bakabar.com, TANJUNG - Puluhan usulan disampaikan pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD 2026 di Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong.
Dari 6 desa yang ada, mereka kompak mengusulkan peningkatan infratruktur jalan sebagai salah satu usulan prioritas, Selasa (18/2).
Peningkatan infrastruktur jalan itu mengingat di Kecamatan Upau kondisinya masih belum maksimal.
"Jadi 68 usulan dari 6 desa se-Kecamatan Upau ini memprioritaskan terpusat pada bidang infrastruktur," kata Camat Upau, Agustian.
Agus bilang sebelumnya pihaknya sudah melakukan rapat terkait kesepakatan program prioritas yang akan diusulkan di Musrenbang Kecamatan dan sudah disepakati seluruh Kepala Desa dan Ketua BPD.
"Salah satu jalan yang perlu dilakukan perbaikan yakni akses penghubung antara Desa Kaong, Kecamatan Upau menuju Desa Liyu, Kecamatan Halong,Kabupaten Balangan," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Agus, jalan MTQ di Desa Pangelak, Kecamatan Upau menuju Tempurejo perlu dilakukan pelebaran menjadi dua jalur dan median jalan serta pengaspalan.
"Jalan tembus ke Jalan Poros Trans Kalsel -Kaltim Desa Wirang, Kecamatan Haruai ini dapat memangkas waktu tempuh," terangnya.
Jika usulan ini terlaksana, jarak tempuh menuju ibu kota kecamatan tidak akan jauh lagi dibandingkan melintas dari Desa Kembang Kuning, Masingai I dan Bilas.
"Waktu tempuhnya hanya memerlukan waktu 10 sampai 15 menit saja. Jadi cukup cepatlah," ucap Agus.
Agus berharap usulan jalan Kaong-Liyu diharapkan bisa terealisasi pada 2025 ini, untuk jalan MTQ-Tempurejo tadinya akan dikerjakan melalui Inpres.
"Namun berdasarkan informasi dari Balai Wilayah Jalan Kalimantan bahwa rencena tersebut dibatalkan sehingga Pemkab Tabalong diharapakan dapat menghandlenya," jelasnya.
Selain itu, usulan yang disampaikan terkait pembangunan Kantor Kecamatan Upau di Jalan Tampurejo Desa Pangelak, pengaspalan palan poros Masingai I-Masingai II sebagai Kawasan prioritas pedesaan nasional.
Kemudian pengaspalan jalan poros Desa Kaong, pembangunan pasar utama Upau di Pangelak, revitalisasi objek wisata Riam Kinarum, Pelatihan alat berat, mekanik dan satpam untuk masyarakat Upau.
"Pembangunan box culvert di empat lokasi tepatnya di Pengelak, Masingai I, Masingai II dan Kinarum, siring atau riol seluruh desa di Upau serta peningkatan jalan pemukim juga menjadi usulan prioritas kami," kata Agus.
Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Tabalong, Arianto menyampaikan perencanaan dan usulan prioritas menjadi kebutuhan masyarakat secara luas.
"Musrenbang RKPD kecamatan ini menjadi sarana penting dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan," sebutnya.
Arianto bilang partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan ini sangat dibutuhkan.
"Ini agar memastikan kebijakan yang diambil bisa sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Kecamatan Upau ini," tutupnya.