bakabar.com, JAKARTA – Muktamar IX PPP resmi dibuka dan digelar secara virtual, Jumat (18/12). Ada dua nama muncul untuk bersaing merebut posisi ketua umum.
Selain Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, ada pula Taj Yasin Maimoen atau akrab disapa Gus Yasin, putra mendiang KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen.
Suharso Monoarfa kini menjabat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas kabinet Kerja Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Sedangkan Taj Yasin Maimoen diketahui putra (Alm) KH Maimun Zubair. Ia kini menjabat sebagai Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Jepara.
Keduanya telah mendeklarasikan diri untuk bersaing dalam perhelatan Muktamar IX PPP kali ini.
Meski begitu, pendaftaran untuk pemilihan ketua akan dilakukan saat acara Muktamar PPP berlangsung.
“Sudah ada dua calon yang deklarasi, selain Pak Suharso ada pula Pak Taj Yasin Maimoen. Untuk sahnya nanti sebagai calon setelah berkas di verifikasi,” ujar Ketua Steering Committee (SC) Muktamar PPP Amir Uskara dilansir Tempo.co.
Kendati demikian, Uskara menyebutkan aturannya sudah jelas. Syaratnya adalah pernah menjabat pengurus tingkat DPP pusat, maupun DPW atau provinsi selama satu periode.
Menanggapi Taj Yasin apakah memenuhi syarat karena hanya menjabat Ketua DPC PPP tingkat kabupaten, Uskara belum bisa memberikan jawaban. Sebab yang menentukan adalah Muktamirin (peserta).
“Saya belum bisa sampaikan apakah dia (Taj Yasin) bersyarat atau tidak, nanti dilihat pada saat verifikasi. Selanjutnya diserahkan ke Muktamirin apakah bersyarat atau bisa calon,” kata legislator DPR RI asal Sulawesi Selatan itu
Muktamar PPP tahun ini bertemakan ‘Merawat Persatuan dengan Pembangunan’ digelar secara virtual pada 10 zona di Indonesia, seperti Medan, Padang, Palembang, Tangerang, Bogor, Semarang, Surabaya, Samarinda, Manado dan Makassar.
Acara dibuka Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa. Ia berpesan kepada seluruh kadernya untuk menjadikan Muktamar IX PPP ini menjadi awal perjuangan menuju Pemilu 2024.
Suharso menargetkan PPP menang pada Pemilu 2024.
“Kepada seluruh kader PPP, Muktamar IX adalah kick off kita untuk persiapan dini memenangkan Pemilu 2024 dan memenangkan Indonesia. Mari kita luruskan niat, mari kita capai tujuan-tujuan mulia dengan cara-cara mulia,” kata Suharso saat membuka Muktamar PPP yang ditayangkan di akun YouTube Petiga TV, Jumat (18/12/2020).
Suharso kemudian menyampaikan maksud tema muktamar ini, yaitu ‘Merawat Persatuan dengan Pembangunan’. Tema itu diharapkannya untuk menjadi dasar perjuangan PPP dalam meraih kemenangan pada Pemilu 2024.
“Di logo Muktamar IX ini terbentang tulisan ‘merawat persatuan dengan pembangunan’. Inilah tema Muktamar IX PPP dan ini pula akan menjadi tema perjuangan PPP menuju Pemilu 2024,” ujarnya.
Suharso mengatakan salah satu misi PPP adalah ikut serta dalam setiap pembangunan yang dilakukan pemerintah. Suharso juga menyebut PPP siap jadi garda terdepan menjaga persatuan bangsa.
“Semoga Allah memberkahi segenap langkah dan ikhtiar kita dalam kebaikan dan kebajikan. Hasil tak pernah berkhianat terhadap ikhtiar,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Muktamar IX PPP secara virtual.
Jokowi berharap PPP ke depan dapat semakin berkontribusi mempercepat pembangunan nasional Indonesia.
“Sebagai partai Islam tertua dan partai pemersatu umat yang tepercaya, yang dipercaya umat, PPP sudah pasti sangat berpengalaman dalam ikut membangun bangsa besar ini. PPP juga bisa menjadi contoh, bisa menjadi teladan, bagi organisasi lain dalam memperkokoh persatuan dan kerukunan kita dan dalam mempercepat pembangunan nasional Indonesia,” kata Jokowi dalam tayangan yang disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (18/12).
Jokowi meyakini Muktamar IX PPP ini dapat memperkokoh persatuan partai secara nasional serta menjadi pijakan kebangkitan PPP untuk merebut hati umat.
“Saya meyakini Muktamar IX ini menjadi arena untuk memperkokoh persatuan partai, untuk memperkokoh persatuan nasional, dan memperbesar kontribusi partai dalam pembangunan nasional. Serta menjadi pijakan bagi kebangkitan PPP untuk memenangkan hati umat,” ujarnya.
Dalam muktamar ini, PPP bakal memilih ketua umum definitif yang baru. Semenjak Romahurmuziy atau Rommy dicokok KPK, posisi Ketum PPP dijabat seorang pelaksana tugas, yakni Suharso Monoarfa.
“(Kandidat caketum) sementara masih Pak Suharso Monoarfa dan Gus Yasin. Tapi, kalau lihat hasil rapimwil DPW-DPW, banyak yang menyebut nama Pak Suharso, bahkan minta aklamasi,” ucap Sekretaris OC Muktamar IX PPP, Achmad Baidowi atau Awiek.