bakabar.com, JAKARTA– Larut dalam patah hati bisa merusak kesehatan mental, bahkan tak jarang membuat seseorang tidak rasional dan abai pada hal-hal baik di sekitarnya.
Ahli terapi perilaku kognitif Windy Dryden mengatakan bahwa ketika seseorang terjebak dalam siklus penyesalan, yang ditandai dengan kekakuan dan ketidakfleksibelan, ia hanya akan menyalahkan diri sendiri atas apa yang telah terjadi.
Dalam kondisi yang seperti ini, penyesalan akan menjadi racun bagi diri bahkan orang-orang di sekitarnya.
Maka dari itu, mencoba mendorong diri untuk move on dan berusaha merelakan bisa menjadi kunci untuk membawa sesorang menjadi individu yang sehat jiwa raga.
Beranjak dari Patah Hati
Dalam konteks hubungan move on adalah meninggalkan hubungan yang tidak berhasil dengan mantan, untuk melanjutkan hidup yang lebih damai.
Sebuah penelitian psikologis mengenai ini menyebutkan jika move on dianggap tidak mudah karena seseorang yang patah hati mengalami perasaan yang mirip dengan seorang pecandu.