Darurat Karhutla

Modali Perusahaan Biang Karhutla, Bank Mandiri-BRI Bungkam!

Bank Mandiri dan BRI terseret tudingan miring. Mereka pemodal 83 perusahaan biang karhutla. Fakta itu ungkap Transpormasi untuk Keadilan (TuK). 

Featured-Image
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melanda sejumlah daerah di Indonesia beberapa waktu lalu. Foto: Antara

bakabar.com, JAKARAT - Bank Mandiri dan BRI terseret tudingan miring. Mereka pemodal 83 perusahaan biang karhutla. Fakta itu diungkap Transformasi untuk Keadilan (TuK). 

"Bank yang memberikan modalnya justru BUMN kita sendiri, seperti BRI dan Mandiri untuk bank di Indonesia," ungkap Direktur Eksekutif TuK Indonesia, Linda Rosalina kepada bakabar.com beberapa waktu lalu.

bakabar.com coba mengonfirmasi tudingan itu. Jumat (3/11) tadi, untuk kedua kalinya jawaban dicari ke Kantor Pusat Bank Mandiri di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan.

Baca Juga: 83 Perusahaan Biang Karhutla Disuntik Modal Bank BUMN dan Asing

Tapi lagi-lagi, tak ada jawaban yang didapat. Pintu informasi dari sana, tertutup rapat. Intinya, tidak diperbolehkan bertemu dengan manajemen oleh pihak resepsionis.

"Harus buat janji dulu," kata salah satu resepsionis yang ditemui wartawan bakabar.com.

Ditanya ke mana harus membuat janji. Dia enggan memberikan nama dan kontak. Alasannya, harus menjaga privasi. Tidak boleh sembarang. "Kami enggak berkenan untuk memberikan kontak siapapun," ucapnya.

Apahabar.com sudah menjelaskan detail keperluannya. Untuk mengonfirmasi sekaligus meminta hak jawab atas tudingan TuK.

Baca Juga: KLHK Kecolongan 83 Perusahaan Biang Karhutla Disuntik Modal Bank BUMN

Sebelumnya, beberapa nomor telepon dari pihak Bank Mandiri juga sudah coba dihubungi. Namun tak direspons. Upaya konfirmasi hingga hari ini, Minggu (5/11), masih mentok.

Begitu juga yang terjadi dengan Kantor Pusat BRI di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Sama, nihil. 

Bahkan di bank ini satpam tak memperkenankan bakabar.com bertemu dengan siapapun. Mereka hanya menyarankan untuk melakukan komunikasi melalui nomor atau email kantor terlebih dahulu.

Editor


Komentar
Banner
Banner