Lantaran, saat diajak naik motor oleh pria misterius itu, si bocah tidak berontak atau berteriak.
Beranjak dari itu, polisi pun mulai mendalami orang-orang terdekat korban.
Penelusuran polisi dimulai dengan mendalami latar belakang keluarga korban.
Dari penelusuran itu, Kapolsek Balikpapan Timur, Kompol Hartanta mengatakan orang tua korban telah bercerai lama. Sehingga korban dirawat sang ibu, Nur Rahma.
“Bapak dan ibunya sudah lama bercerai. Saat ini bapaknya dinas di Bulungan, Kaltara (Kalimantan Utara),” ungkapnya.
Hartanta meyakini korban saat itu dibawa oleh orang terdekatnya. Sebab dengan mudah korban mau dibujuk naik motor pelaku tanpa perlawanan ataupun berontak.
“Indikasinya anak ini kenal sama pelaku, sebab kalau tidak kenal kemungkinan akan teriak dan berontak,” ujarnya.
Sementara itu kakek korban, Sutrisno belum mau menyimpulkan siapa pelaku yang merupakan orang terdekat tersebut.
Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian. Namun ia membenarkan bahwa orang tua korban telah bercerai. “Iya sudah bercerai,” katanya.
Saat media ini hendak mengkonfirmasi kepada ibu korban, Nur Rahma, belum bisa ditemui. Lantaran sedang wara-wiri melakukan pencarian dan melapor kepada pihak kepolisian.
Diketahui korban hilang sejak Selasa sore (29/6) pukul 15.15 WITA.
Kala itu korban pamit kepada ibunya untuk bermain, namun dibawa oleh pria misterius yang mengendarai motor matic itu.
Hingga sore hari sang ibu mencari korban namun tidak ketemu. Alhasil ia melapor ke kantor polisi.
Kasus hilangnya bocah yang tinggal di Jalan Baitul Makmur, Gang Anthorium II RT 30, Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur ini bikin heboh warga. Menyusul kabar hilangnya korban marak di media sosial.
Heboh Anak Hilang di Balikpapan, Diduga Diculik Pria Misterius Terekam CCTV
