bakabar.com, BANJARMASIN – Minyak goreng murah masih langka di Banjarmasin. Dalam operasi pasar yang diselenggarakan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin pada Selasa (15/3/2022), emak-emak rela antre dari pagi hingga menjelang siang.
"Ini saya antre dari pagi dan belum mendapatkan minyak goreng," ujar warga Banjarmasin Tengah, Hj Bandariyah.
Hj Bandariyah mengaku baru pertama kali mengikuti operasi pasar. Tapi karena kebutuhan minyak goreng makin mendesak, dia pun rela antre bersama warga lainnya. Dia memperoleh informasi soal kegiatan ini dari ponsel anaknya.
Menurut dia minyak goreng merupakan bahan pokok yang sangat penting. Apalagi, dia menggunakannya untuk berdagang.
"Kita berjualan nasi, jadi dua liter minyak goreng itu bisa sampai tiga hari," ucapnya.
Kepala Disperdagin Banjarmasin, Ichrom M Tezar, menyampaikan dalam operasi pasar ini pihaknya membatasi membeli dua liter minyak goreng untuk satu orang. Sementara bahan pokok lain seperti gula pasir dibatasi hanya 1 kg untuk satu orang.
Pada operasi pasar pagi ini, Disperdagin Banjarmasin menyediakan 3.204 liter untuk minyak goreng dan satu ton gula pasir.
"Menjelang siang, kita tingkatkan lagi kalau ada stok yang tersisa, kita tambah kebutuhan warganya," pungkasnya.
