bakabar.com, TANGERANG SELATAN - Minimarket di Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) dirampok. Kawanan perampok itu sempat melakukan penyekapan terhadap 2 orang karyawan.
Kejadian itu terjadi pada Senin (21/8) pukul 22.30 WIB. Saat itu, seorang pelanggan yang merupakan salah satu kawanan perampok mulai beraksi dengan menghubungi 3 rekannya.
Tak lama kemudian, 3 perampok itu masuk ke dalam toko dan menutup semua pintu. Mereka langsung melakukan penodongan di area kasir yang dijaga 2 orang karyawan.
"Ada yang membawa senjata tajam dan ada yang membawa senpi. Total ada empat orang pelaku," kata Inventori control mini market, Muhammad Zakhi kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa (22/8).
Baca Juga: Kualitas Udara Buruk, Pemkot Tangsel Siapkan Regulasi WFH
Setelah ditodong, dua karyawan yang bekerja langsung disekap di gudang dan kantor. Dari tayangan CCTV, para perampok juga terlihat menyeret petugas dan melakukan pengancaman.
Petugas wanita diancam menggunakan senjata tajam (sajam). Sedangkan petugas pria ditodong dengan senjata api (senpi).
Beruntungnya, kedua karyawan itu berhasil meloloskan diri dengan menjebol tembok gudang. Setelah berhasil keluar, kedua korban penyekapan langsung melaporkan peristiwa tersebut ke kepala toko.
"Atas kejadian tersebut, saat ini keduanya masih mengalami trauma," tutur Zakhi.
Baca Juga: Polres Tangsel Gagalkan Pengiriman 25 Kilo Sabu Asal Malaysia
Zakhi juga mengungkapkan bahwa kawanan perampok tersebut berhasil mengambil uang di brankas sebesar Rp15 juta. Serta mengambil rokok yang bernilai Rp. 6 juta.
"Jadi total kerugian kami Rp. 21 juta," imbuhnya.
Menurut dia, mini market yang baru buka selama 2 minggu di kawasan ini memang dinilai rawan. Pasalnya lokasinya cenderung gelap dan sepi, terutama di atas pukul 22.00 WIB.
