bakabar.com, MEDAN - Sebuah kendaraan minibus jatuh ke jurang Lau Renun, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumut) pada Minggu (17/9). Proses pencarian masih dilakukan hingga hari ini, Selasa (19/9).
Tim Basarnas Medan masih melakukan pencarian terhadap mobil travel tersebut dan dua orang korban di dalamnya. Hari ini merupakan hari ketiga pencarian.
"Bus itu jatuh ke jurang Lau Renun di Desa Batu Gun-gun, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi pada Minggu," ujar Humas Basarnas Medan, Sariman Sitorus kepada bakabar.com, Selasa (19/9).
Korban hilang diketahui bernama Tupak Opung Sunggu Aritonang (60) dan Siti Br. Sihombing (60). Keduanya adalah warga Dusun Simpang Tiga, Desa Bukit Lau Kersik.
"Pencarian dilakukan dengan menuruni tebing menggunakan teknik Rappeling dengan kedalaman jurang sekitar 50 meter," jelas Sariman.
Baca Juga: PON 2024 jadi 'PR', Pj Gubernur Sumut Fokuskan Percepatan Persiapan
Proses pencarian pun berjalan tidak mudah. Karena debit air sungai cukup deras dan kondisi air keruh menyulitkan tim untuk menemukan posisi mobil maupun korban.
"Selain dengan cara Rappeling, Tim SAR Gabungan juga melakukan pemasangan jaring di hilir sungai. Dengan harapan apabila kedua korban terlempar dari dalam mobil bisa tersangkut di jaring." terangnya.
Baca Juga: Anggota Satpol PP Halangi Jurnalis saat Sertijab Gubernur Sumut
Menurut Sariman, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Bermula ketika Bani Silaban (30) sopir mobil travel itu memarkirkan mobilnya dalam keadaan hidup.
Sopir tersebut kemudian turun dari mobilnya. Sebelum turun, ia sempat menarik tuas rem tangan. Namun, tiba2 mobil bergerak sendiri.
"Diduga rem tangan tidak mampu menahan beban mobil sehingga mobil meluncur lurus ke jurang hingga terjun ke Sungai Renun," beber Sariman.
Satu penumpang selamat karena menyelamatkan diri. Dua penumpang lainnya tidak sempat melompat. Keduanya pun hilang bersama mobil tersebut.
