Penguatan Pendidikan Karakter
Dikpora Kabupaten Trenggalek telah menerbitkan surat edaran ke sekolah-sekolah di bawah naungannya untuk memperkuat pendidikan karakter. Di antaranya aspek nasionalisme dengan memutar dan mendengarkan serta memahami lagu-lagu nasional kebangsaan di waktu tertentu.
Selain aspek nasionalisme, tambah Agus, pendidikan karakter malalui pembelajaran agama juga akan diperkuat dengan menambah jam pembelajaran agama dalam program Madin dan lain sebagainya.
Baca Juga: Dampak Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, Pakar UGM: Tidak Berkualitas!
"Kami juga canangkan Jumat Indah pada hari Jumat tertentu dengan melakukan gerakan kebersihan, tanam bunga, tanam pohon dan lain sebagainya. Kemudian Jumat ibadah, kegiatan – kegiatan seperti pengajian, mendengarkan ceramah keagamaan dan kegiatan lainnya," katanya.
Dengan strategi baru itu, Dikpora optimis sekolah dasar negeri di Trenggalek tak lagi dilanda permasalahan klasik di antaranya seperti kekurangan siswa.
Hal itu dari segi metode pembelajaran sama dengan yang dominan diterapkan sekolah swasta, namun secara efisiensi lebih dekat dengan domisili peserta didik. Sebab jumlah sekolah dasar negeri di Trenggalek mendominasi ketimbang sekolah swasta.
Baca Juga: Mengkaji Ulang Usulan Siswa Sekolah Jam 5 Pagi, Apa Kata Dunia?
"Untuk membangun karakter dan kepribadian siswa, maka kekuatan keagamaan wajib dimiliki oleh siswa. Selain pengendalian diri, akhlak dan rasa cinta tanah air. Sopan santun dan berbudi pekerti bila diselaraskan kecerdasan maupun keterampilan maka akan semakin lengkap rasanya" demikian Agus Setiyono.