bakabar.com, JAKARTA - Pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah memuji pemainnya Anthony Sinisuka Ginting selepas partai final Indonesia Open 2023 melawan Viktor Axelsen di Istora, Senayan, Jakarta, Minggu (18/6).
"Performa Ginting sangat hebat. Walaupun kalah di final tapi semua sudah diusahakan. Dari dua minggu ini, dan dari sebelumnya di kejuaraan Asia dan semuanya dia sudah membuktikan bahwa dia pemain hebat," ungkap Irwansyah.
Meski pada turnamen BWF Super 1000 ini anak didiknya belum menjadi juara, namun bagi Irwan hasil ini sudah baik. Apalagi sebelumnya, Ginting juga sudah mempersembahkan gelar di Singapura Open dan Badminton Asia.
"Kalau kalahnya tadi sudah biasa saja, ke depannya mudah-mudahan lebih bisa berprestasi dan konsisten," ucap sang pelatih.
Baca Juga: Indonesia Open 2023: Ginting Menangis Usai Jalani Laga Final
"Dari performa dia (Ginting) minggu ini dengan kondisinya yang sebenarnya sedikit capek dari Singapura tapi dia sudah maksa dan memberi yang terbaik dan mudah-mudahan bisa jadi juaranya," tambahnya.
Ginting mengalami kekalahan di final lewat permainan dua gim melawan Axelsen 21-13, 21-14. Namun diakui Irwan, strategi yang sudah direncanakan masih bisa diatasi oleh Axelsen.
Tapi meski begitu, Irwansyah menyebut pemainnya tak kalah hebat jika dibandingkan dengan Axelsen yang banyak disebut sebagai 'Alien'.
Baca Juga: Final Indonesia Open 2023: Ginting Harus Puas di Posisi Runner-up
"Sebenarnya kita sudah bicarakan strategi dengan Ginting, Jonatan dan pemain lainnya. Memang di lapangan tadi kadang-kadang dari fokusnya sedikit goyang jadi terbaca dengan Viktor," tukas Irwansyah.
"Viktor pemain yang hebat tapi pemain seperti Ginting itu hebat juga sama seperti lainnya pasti semuanya bisa dilewatin," lanjutnya.
Lebih lanjut Irwansyah menerangkan meski statusnya adalah pelatih, namun Ia selalu berusaha lebih daripada itu. Ia mencontohkan, jika diluar urusan bulutangkis, Irwan tetap menjadi teman bagi semua atletnya.
Baginya dengan begitu, kedekatan antara dirinya dengan anak didiknya pun akan lebih terasa. Sehingga ini dapat berpengaruh terhadap penampilan dari para atletnya.
Baca Juga: Hari Ini! Final Indonesia Open 2023 Jadi yang Terakhir di Istora Senayan
"Pokoknya sebagai pelatih itu bukan melatih saja tapi juga mendukung luar dalam. Jadi tidak di badminton saja tapi kita juga dekat satu sama lain sebagai pelatih dan pemain," terangnya.
"Dukungan ini 100 persen ke anak didik kita. Kalau hasilnya dibilang bagus Alhamdulillah yang penting saya kerja ada asisten Hari Hartono dan Zaelani pelatih fisik. Jadi satu tim ini mendukung penuh kerja keras atlet," pungkasnya.