bakabar.com, JAKARTA - Ketua RT 11/03 Kelurahan Pluit, Riang Prasetya menunjuk beberapa kuasa hukum di tengah polemik penyerobotan saluran air dan bahu jalan di yang dilakukan pemilik ruko yang tidak taat aturan.
Penunjukkan empat orang advokat ini dilakukan karena belakangan dirinya merasa kehidupannya terganggu dan terusik saat melawan ketidaktertiban di kawasan ruko di Pluit.
"Saya harus sampaikan terkait dengan kejadian kemarin yang mengganggu kehidupan saya, sehingga saya memutuskan untuk memberikan kuasa penuh atas segala yang berhubungan dengan saya selaku pribadi maupun selaku ketua RT," kata Riang saat dikonfirmasi, Jumat (2/6).
Baca Juga: Ketua RT 11/03 Harap Polemik Penertiban Ruko di Pluit Tidak Jadi Bola Liar
Empat orang yang ditunjuk sebagai kuasa hukum ialah Joni Wijaya Sinaga, FX Roy Trimuryanto, Amriadi Pasaribu, dan Tigor Sinaga.
"Saya menyampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa ke depannya segala sesuatu yang berhubungan dengan diri saya sebagai pribadi maupun selaku Ketua RT 011 RW 03 Pluit seluruhnya saya percayakan kepada kuasa hukum saya," ucap dia.
Seiring bergulirnya polemik ruko yang menyerobot saluran air dan bahu jalan, Riang setidaknya sudah dua kali bersitegang dengan para pemilik ruko.
Kediaman sekaligus kantor Riang di lokasi juga sudah dua kali di demo massa. Pertama pada saat penertiban oleh Pemprov DKI Jakarta 24 Mei 2023 silam dan terbaru pada hari ini.
Baca Juga: Pemilik Ruko Bermasalah Tuding RT Tak Pernah Ajak Warga Pluit Diskusi!
Terkini, ada dugaan intimidasi terbaru yang dialami Riang, di mana orang tak dikenal melakukan perusakan mobilnya dengan cara membaret bagian bodinya.
Dengan ditetapkannya empat orang sebagai kuasa hukum, Riang menegaskan dirinya sudah tak akan banyak berkomentar soal polemik ini.
