Politik

Merasa Diabaikan, Kaum Disabilitas Ingin Perubahan dan Pemimpin Baru di Kota Banjarmasin

apahabar.com, BANJARMASIN – Dukungan untuk Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin Hj Ananda…

Featured-Image
Salah satu Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Banjarmasin sampaikan keluh kesahnya ke pasangan Hj Ananda- H Mushaffa Zakir. Foto-Istimewa.

bakabar.com, BANJARMASIN – Dukungan untuk Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin Hj Ananda dan H Mushaffa Zakir Lc terus berdatangan.

Kali ini puluhan perwakilan kaum disabilitas yang tergabung dalam Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Banjarmasin, menginginkan perubahan dan pemimpin baru yang lebih peka terhadap persoalan yang mereka hadapi.

Menyambangi Markas Pemenangan Berbenah Bersama, Minggu (20/9/2020) di Jalan Adhiyaksa, Kelurahan Sungai Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Ketua PPDI Banjarmasin Slamet Riyadi dan kawan-kawan menyampaikan persoalan yang dihadapi kaum difabel di Kota Seribu Sungai. Salah satunya sulitnya mendapat pekerjaan.

Secara fisik lanjutnya, kaum difabel memang tidak sesempurna yang lain, namun mereka sebenarnya punya keahlian yang jarang dimiliki orang banyak, namun kurang mendapat perhatian dari pemerintah.

“Memiliki kekurangan dan keterbatasan fisik, kami tidak ingin dikasihani, cuma minta diberdayakan,” ucap Slamet mewakili ratusan kaum disabilitas di Kota Banjarmasin.

Kehadiran Hj Ananda dan H Mushaffa Zakir LC dalam kontestasi Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2020 di Kota Banjarmasin, menjadi harapan besar bagi kaum disabilitas akan sebuah perubahan nasib, lebih dihargai, dan diberdayakan seperti manusia biasa.

“Kami sepakat ingin pemimpin baru yang mampu membawa perubahan dan memperhatikan nasib kami. Kami sepakat mendukung Hj Ananda dan H Mushaffa Zakir Lc,” tegasnya.

Sementara itu, Hj Ananda yang berkesempatan bertatap muka dengan kaum disabilitas mengatakan, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) akan menjadi perhatian besarnya jika dipercaya menjadi pemimpin Kota Banjarmasin.

“Kami akan data dulu berapa persis jumlah disabilitas di Kota Banjarmasin. Nanti kita sesuaikan minat dan bakat masing-masing. Jika ada yang memiliki keterampilan menjahit, kita beri pelatihan dengan mendatangkan desainer yang ternama," ujar Hj Ananda, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin itu.

“Tak hanya itu kami juga akan bantu sampai agar mereka bisa mengembangkan usahanya agar mampu merekrut warga sekitar untuk bekerja," lanjut Hj Ananda.

Terkait pekerjaan dan tempat tinggal, Hj Ananda juga berjanji akan membuat sebuah regulasi yang lebih berpihak kepada kaum disabilitas.

Selama ini karena keterbatasan fisik, hampir semua perusahaan enggan mempekerjakan kaum disabilitas dan ini tentunya salah besar.

“Meski punya keterbatasan, mereka punya kemampuan yang bahkan tidak dimiliki kita yang sempurna ini. Mereka harus diberi peran dan diberdayakan sesuai minat dan bakat masing – masing. Kami akan perjuangkan regulasi yang berpihak untuk kaum disabilitas,” pungkas Hj Ananda.(*)

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin

Komentar
Banner
Banner