bakabar.com, JAKARTA - General Manager (GM) Badan Pengelola Maros Pangkep UNESCO Global Geopark (MPUGGp) Dedy Irfan Bachri mengungkapkan, Ekowisata Geopark Maros-Pangkep membawa dampak positif terhadap masyarakat sekitarnya yang akan berujung pada kesejahteraan.
"Kawasan Geopark Maros-Pangkep akan membawa dampak positif terhadap masyarakat. Apalagi setelah penetapan The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai warisan dunia," kata Dedy di Makassar, Jumat (26/5).
Ia menjelaskan, jika penetapan kawasan yang berada di Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkep itu bersama 17 Geopark di dunia yang telah menjalani assessment, maka mempromosikan jauh lebih mudah.
Karena itu, Dedy sangat optimistis jika setelah penetapan UNESCO, Kawasan Geopark Maros Pangkep akan membawa dampak positif terhadap masyarakat dan membantu mensejahterahkan masyarakat setempat.
Baca Juga: Ribuan Wisatawan Serbu Objek Wisata Geopark Ciletuh Palabuhanratu
Menurutnya, kawasan geopark Maros Pangkep akan menjadi lebih dipromosikan secara internasional dan dengan promosi itu bisa memberikan kontribusi signifikan jumlah wisatawan.
"Ini akan menjadi bagian penting di dalam perlindungan kawasan sebagai warisan dunia, dimana MPUGGp memiliki kekhasan yang istimewa dari sisi Geodiversity nya, kemudian dari sisi Biodiversity atau Flora dan Fauna dan dari kekayaan budayanya, itu poinnya," jelasnya.
Penetapan UNESCO Global Geopark sendiri, menurut Dedy, merupakan buah hasil kolaborasi pemangku kepentingan MPUGGp dan pemerintah. "Tentu ini menjadi milestone yang membanggakan kerja bersama seluruh stakeholder di dalam BP Geopark menjadi kebanggaan bersama, utamanya pengelola geosite, komunitas dan masyarakat di kawasan MPUGGp," katanya.
Baca Juga: BI Dorong Geopark Meratus Diakui UNESCO
Karena itu, lanjut Dedy, capaian akan status kawasan Geopark Maros-Pangkep harus terus dipertahankan bersama, dan memberikan manfaat kepada masyarakat.
Untuk kolaborasi bersama pemerintahan, dia berharap selalu bekerjasama seperti yang telah dilaksanakan dan akan ditingkatkan lagi demi mendukung program bersama terkait tiga hal, yaitu edukasi, konservasi dan pemberdayaan masyarakat di Kawasan MPUGGp.