Pemilu 2024

Menteri Era Gusdur Resmi Gabung PKN

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) era Presiden Abdurahman Wahid atau Gus Dur, Laksamana Sukardi resmi bergabung dengan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

Featured-Image
Mantan Menteri Era Gusdur, Laksamana Sukardi Resmi Menjadi Kader PKN. apahabar.com/Andrey.

bakabar.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) era Presiden Abdurahman Wahid atau Gus Dur, Laksamana Sukardi resmi bergabung dengan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika menyematkan secara simbolis jaket PKN ke Sukardi sebagai bentuk peresmian sebagai kader di Kantor DPP PKN, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/2). 

Baca Juga: SBY Persoalkan Urgensi Perubahan Sistem Pemilu 2024

"Bergabungnya Pak Laksamana Sukardi, seperti kita mendapat durian runtuh," kata Pasek, Rabu (22/2).

Ia meyakini bahwa bergabungnya Menteri era Gus Dur memperkuat stratego PKN menghadapi Pemilu 2024. Terutama dalam memetakan Pileg 2024 dengan bertarung menjadi wakil rakyat di tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional.

Baca Juga: Ketua MPR Usulkan Kombinasi Sistem Pemilu Terbuka-Tertutup

"Target kami adalah bisa memenangkan pemilu serta pilkada. Kami yakin kehadiran pak Laks di tubuh PKN mampu mendukung upaya PKN untuk merealisasikan targetnya," ujarnya.

Lebih lanjut, Pasek menilai Sukardi memiliki nasib seperti Anas Urbaningrum yang di pesakitan karena kriminalisasi. Maka Sukardi akan mendampingi Anas saat bebas pada April 2023 mendatang.

"Beliau posisinya sama dengan Mas Anas nanti. Posisi di bagian penentu arah partai," kata Pasek.

Baca Juga: Demokrat Sebut Ada Aliran Dana Buat Tunda Pemilu

Sementara, Sukardi mengungkapkan alasan bergabung bersama PKN yang bakal bertumbuh menjadi partai besar.

"Kalau pilihan saya PKN ini sudah pasti. Karena saya sudah menganalisa, saya tidak melihat ini kecil, ini berpotensi besar," ungkap Sukardi.

Kehadirannya dalam tubuh PKN juga bakal bisa memberikan kontribusi dan gebrakan dalam menjawab tantangan kesejahteraan sosial.

"Kita lihat nanti, gebrakan-gebrakan yang akan dibuat oleh PKN," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner