bakabar.com, KANDANGAN - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) melaksanakan tasyakuran dan doa bersama penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Presiden RI ke 4 Deklarator PKB dan Syaikhona Mohammad Kholil Ulama Besar Nusantara.
Tasyakuran dan doa bersama tersebut dihadiri Ketua DPC PKB Kabupaten HSS Yuniati, Sekertaris Ady Asfari, Bendahara Akhmad Aulia Rahim beserta jajarannya di Kantor DPC PKB Kabupaten HSS Jalan Al-Falah, Kelurahan Kandangan.
Ketua DPC PKB Kabupaten HSS Yuniati menyampaikan bahwa pihaknya melaksanakan tasyakuran dalam rangka penganugerahan gelar pahlawan kepada K.H. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan K.H. Muhammad Kholil Bangkalan.
"Ini bentuk rasa syukur kami bahwa pemerintah yang dipimpin Presiden Prabowo telah memberikan gelar tersebut kepada dua tokoh besar bangsa, guru para ulama, sekaligus pendiri NU dan PKB," kata Yuniati.
Yuniati menjelaskan, K.H. Abdurrahman Wahid, Presiden ke-4 Republik Indonesia yang dikenal sebagai tokoh pluralisme dan demokrasi.
Gus Dur tidak hanya berjasa dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan dan toleransi, tetapi juga menjadi pendiri dan deklarator PKB yang membawa semangat perjuangan Nahdliyyin ke ranah politik kebangsaan.
Sedangkan K.H. Kholil Bangkalan atau Syekhona Muhammad Kholil, merupakan ulama besar dari Madura yang dikenal sebagai guru para pendiri Nahdlatul Ulama. Peran beliau sangat besar dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan, keilmuan, dan spiritualitas Islam yang moderat.
"Penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada kedua tokoh ini tentunya sudah sangat tepat karena beliau-beliau memiliki kontribusi besar dalam membangun karakter bangsa," terang Yuniati.
Melalui tasyakuran ini, Yuniati berpesan kepada jajaran DPC PKB Kabupaten HSS supaya semangat perjuangan K.H. Abdurrahman Wahid dan K.H Mohammad Kholil bisa terus menginspirasi generasi muda, kader NU dan PKB.
"Berjuang untuk kemaslahatan umat dan keutuhan NKRI. Mudah-mudahan keteladanan beliau menjadi inspirasi dalam membangun bangsa ke depan," pungkasnya.









