bakabar.com, JAKARTA - Pelatih LazioMaurizio Sarri yakin mentalitas menjadi kunci kegemilangan penampilan anak asuhnya mengalahkan Napoli 2-1 pada laga lanjutan Serie A Liga Italia, Minggu (3/9) dini hari WIB.
Padahal, I Biancocelesti memasuki Stadio Diego Armando Maradona dengan kepercayaan diri yang rendah.
Hal itu dikarenakan Lazio mengalami awal musim yang buruk setelah kalah dari tim kecil Lecce dan Genoa di dua pertandingan pertama Serie A.
Baca Juga: Lazio Resmi Mendapatkan Mantan Gelandang Arsenal
Namun, Ciro Immobile dan kolega mampu bangkit dengan meraih kemenangan 2-1 atas Napoli.
Dua gol Lazio berhasil diciptakan Luis Alberto dengan tumitnya di menit 30, dan tendangan keras Daichi Kamada di menit 52. Sedangkan Napoli hanya mampu membalas satu gol lewat Piotr Zielinski.
Bahkan, Biancoceleste seharusnya bisa saja menang lebih besar andaikan gol Mattia Zaccagni dan debutan Matteo Guendouzi tidak dianulir usai wasitmelihat VAR karena off side.
Baca Juga: Hasil Liga Italia: Juventus Hajar Udinese, Lazio Dicomeback Lecce
“Babak pertama kami berada di bawah tekanan, tapi setelah babak kedua saya pikir kami mendominasi," ucap Sarri dilansir footballitalia.
Selain itu, Sarri sedikit kecewa dengan beberapa keputusan wasit, termasuk gol Guendouzi yang sedikit kontroversial.
Zaccagni yang berada dalam posisi offside dianggap mengganggu permainan ketika bek Napoli Giovanni Di Lorenzo mencegat umpan menuju ke arahnya, dan malah mengarah ke pemain Prancis itu.
Baca Juga: Profil Gustav Isaksen, Bintang Denmark U-21 Siap Gabung dengan Lazio
Meski begitu, Sarri tetap senang karena timnya menunjukan mental yang kuat karena mampu menjaga permainan hingga merebut kemenangan di pertandingan tersebut.
“Itu hanya soal mentalitas dan hari ini kami kuat, karena kami bertahan di bawah tekanan, terus menjaga fokus bahkan setelah dua gol dianulir dan membawa pulang kemenangan. Ini adalah mentalitas yang tidak kami tunjukkan di dua pertandingan pertama," ucap Sarri.