bakabar.com, JAKARTA -Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memastikan pertandingan semifinal dan final Piala Dunia U-17 2023 akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo.
Hal itu disampaikan oleh Dito di Kemenpora, Jakarta Selatan, saat ditemui para wartawan dalam agenda 'Menerima Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK' pada Selasa (25/7).
Meski belum FIFA belum melakukan inspeksi terhadap stadion yang diajukan PSSI, pemilihan Stadion Manahan merujuk pada rencana awal digelarnya partai final Piala Dunia U-20 yang batal terlaksana.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Targetkan Indonesia ke Final Piala Dunia U-17
Menurut Dito, hal tersebut ditetapkan seperti yang telah dilaporkan oleh Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir.
"Iya. Kemarin seperti yang dilaporkan pak ketum PSSI, nampaknya semifinal dan final itu sudah konfirm di Solo, mungkin itu kan sudah seperti perencanaan U-20 kemarin juga seperti itu," ujar Dito kepada wartawan di Kemenpora, Selasa (25/7).
Disisi lain, penempatan di Solo ini juga tidak terlepas dari rekam jejak sejarah yang sudah ditorehkan oleh Kota Solo. Salah satunya ialah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama pada 1948.
Baca Juga: Gibran Pede Ganjar Restui Stadion Manahan Jadi Venue Piala Dunia U-17
Namun demikian, Dito belum bisa memastikan bagaimana pembukaan dan penutupan Piala Dunia U-17 2023. Saat ini, Kemenpora masih fokus mempersiapkan lokasi penyelenggaraannya.
"Kita masih menunggu FIFA kalau untuk U-17. Jadi sebelum FIFA datang untuk inspeksi dan segala macam kita sekarang dalam persiapan penyiapan anggaran, persiapan TIMNAS, dan infrastruktur juga lagi kita siapkan untuk menyambut," ujarnya.
Untuk infrastruktur dan Stadion, Dito menyebut dirinya juga masih menunggu kedatangan dari FIFA.
Baca Juga: Stadion Alternatif Piala Dunia U-17, Pengelola JIS Buka Suara
Tercatat sebanyak enam stadion yang sebelumnya akan menjadi venue Piala Dunia U-20 dan diproyeksikan sebagai tempat digelarnya Piala Dunia U-17.
Mulai dari Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Manahan Solo, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali. Sejauh ini, kekurangan masih ditemui di sejumlah venue.
Sementara dua tambahan stadion yang diajukan PSSI yakni Jakarta International Stadium (JIS) dan Stadion Pakansari.