Destinasi Pariwisata

Menparekraf Ungkap Destinasi Pariwisata Super Prioritas Sudah Memasuki Babak Akhir

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan bahwa pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) sudah memasuki babak akhir.

Featured-Image
Sandiaga Uno mengatakan bahwa pengembangan DPSP memasuki babak akhir (25/5). Foto: apahabar.com/HanaaSeptiana

bakabar.com, SURABAYA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan bahwa pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) sudah memasuki babak akhir. Dia juga menyampaikan bahwa ada 1 DPSP baru yang berasal dari Jawa Timur.

Menurut Sandi, salah satu pengembangan DPSP adalah pembangunan infrastruktur yang telah dibangun di sejumlah titik. Seperti pembangunan 13 titik pelabuhan penyeberangan di Danau Toba, pengembangan wisata Labuan Bajo, dan lain-lain.

“Pengembangan sudah babak akhir, semoga bisa capai target 8,5 juta wisatawan mancanegara dan 1,4 miliar wisatawan nusantara,” ucap Sandi saat ditemui awak media di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Kamis (25/5).

Baca Juga: Siap Diusung Cawapres, Sandiaga Uno: Biar Jadi Urusan Parpol Koalisi

Selain itu, Sandi juga membawa kabar bahwa 1 destinasi wisata di Jatim masuk ke dalam DPSP, yakni Bromo, Tengger, Semeru. Selain itu, kawasan wisata Ijen yang berada di Bondowoso dan Banyuwangi juga terpilih menjadi UNESCO Global Geopark.

“Selamat untuk Jatim,” pungkas Sandi.

Perlu diketahui, ada 5 DPSP yang merupakan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Wisata ini tersebar di 5 provinsi di bagian barat, tengah, hingga timur Indonesia. 

Baca Juga: Sinyal Bergabung ke PPP, Sandiaga Uno Tegaskan Tetap Jalin Hubungan Baik dengan PKS

Lima DPSP tersebut adalah Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB), Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT), serta Likupang di Sulawesi Utara. 

Tahun ini, DPSP tersebut rencananya akan bertambah. Salah satunya kawasan wisata Bromo, Tengger, Semeru.

Editor
Komentar
Banner
Banner