TRAVEL

Menikmati Pesona Alam Indonesia yang Terancam Punah di 4 Taman Nasional

Sudah jadi rahasia umum, Indonesia terkenal di mata dunia akan keindahan bentang alamnya. Ini terbukti dengan banyaknya taman nasional di negeri ini

Featured-Image
Pulau Komodo, salah satu taman nasional di Indonesia yang melindungi flora dan fauna langka (Foto: dok. Dictio Community)

bakabar.com, JAKARTA - Sudah jadi rahasia umum, Indonesia terkenal di mata dunia akan keindahan bentang alamnya. Bukan isapan jempol belaka, ini terbukti dengan banyaknya taman nasional yang berdiri di negeri ini.

Sejauh ini, Bumi Pertiwi setidaknya memiliki 50 taman nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dari jumlah tersebut, enam di antaranya ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia dari UNESCO.

Taman nasional sendiri merupakan suatu kawasan pelestarian alam yang melindungi flora dan fauna khas Indonesia yang terancam punah. Lantaran keberadaannya terancam punah, maka kawasan ini sangat dilindungi dan dirawat oleh pemerintah.

Kabar baiknya, taman nasional tak sekadar dijadikan tempat melindungi flora dan fauna yang terancam punah. Melainkan, juga dapat dikunjungi pelancong sebagai destinasi wisata cantik lagi asri.

Merangkum berbagai sumber, berikut ulasan empat taman nasional di Indonesia yang bisa Anda jadikan referensi tempat berlibur:

Pulau Komodo

Sebagai salah satu taman nasional pertama di Indonesia, Pulau Komodo memiliki popularitas yang telah mendunia. Ini tak lepas dari eksistensi hewan endemik Komodo yang menetap di taman nasional yang terletak di Nusa Tenggara Timur itu.

Cagar alam ini sejatinya terdiri dari beberapa pulau, yakni Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Padar, dan beberapa pulau kecil lainnya. Kawasan ini menjadi rumah bagi 277 spesies hewan bercorak Asia dan Australia, di mana 25 spesies di antaranya merupakan satwa langka.

Bukan cuma hewan darat, Pulau Komodo pun kaya akan biota laut nan indah. Sedikitnya 253 spesies terumbu karang, sekaligus sekira 1.000 spesies ikan menyelami kehidupan bawah air di Pulau Komodo.

Kekayaan flora dan fauna di Pulau Komodo yang demikian menjadikannya sebagai salah satu destinasi diving terfavorit. Selain itu, wilayah ini juga menjadi bagian dari jaringan cagar biosfer dunia.

Taman Nasional Way Kambas

Cagar alam yang berlokasi di Lampung Timur ini merupakan Taman Warisan ASEAN ke-4 di Indonesia yang terkenal sebagai kawasan konservasi Gajah Sumatra. Taman nasional yang didirikan pada 1985 ini pun menjadi sekolah gajah pertama di Bumi Pertiwi.

Dengan fasilitas yang demikian, Taman Nasional Way Kambas diharapkan mampu menjadi pusat konservasi gajah dalam penjinakan, pelatihan, perkembangbiakan, serta konservasi. 

Selain gajah, cagar alam ini juga melindungi spesies badak yang terancam punah. Itu diperkuat dengan eksistensi International Rhino Foundation.

Taman Nasional Lore Lindu

Lore Lindu yang berada di Sulawesi Tengah merupakan salah satu cagar biosfer dunia. Ini merupakan rumah sekaligus kawasan perlindungan untuk beragam satwa endemik Pulau Celebes tersebut.

Taman Nasional Lore Lindu terbagi menjadi tiga kawasan, antara lain Suaka Margasatwa Lore Kalamanta, Hutan Wisata Danau Lindu, dan Suaka Margasatwa Sopu Gumbasa.

Cagar alam ini ditutupi bentang hutan pegunungan dan sub-pegunungan, di mana sebagian kecil lainnya merupakan dataran rendah.

Letaknya yang berada di garis Wallace ini menjadikan kawasan Lore Lindu sebagai zona peralihan antara satwa bercorak Asia dan bercorak Australia. Mamalia terbesar sekaligus endemik Sulawesi, seperti Anoa dan Babirusa, bisa temukan di taman nasional ini. 

Tak hanya satwa-satwa tersebut, beragam serangga eksotis khas hutan hujan tropis, seperti kupu-kupu dengan warna mencolok juga berhabitat di Lore Lindu.

Taman Nasional Aketajawe-Lolobata

Taman Nasional Aketajawe-Lolobata berada di Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara. Ini merupakan rumah bagi 23 spesies burung endemik juga berbagai spesies burung lain yang jumlahnya sudah semakin langka.

Di taman nasional ini, pengunjung bisa mengunjungi menara-menara pengamatan burung yang berada di rerimbunan hutan. Tujuannya, jelas untuk melihat kehidupan beragam spesies burung yang tinggal di Aketajawe-Lolobata dengan lebih dekat.

Selain itu, terdapat pula destinasi wisata alam Air Terjun Havo. Ini terkenal akan eksotisme aliran airnya yang berundak-undak.

Itulah empat taman nasional yang menyimpan flora juga fauna khas Indonesia yang terancam punah. Tertarik mengunjungi salah satunya?

Editor


Komentar
Banner
Banner