bakabar.com, JAKARTA - I Gede Widiade secara resmi melepas Persiba Balikpapan. Perjuangannya dilanjutkan oleh Mohammad Rafil Perdana. Lantas siapakan Rafil?
Rafil rupanya bukan sosok yang sembarangan. Ia merupakan putra dari Eks Wakapolri sekaligus eks Menpan-RB Syafruddin Kambo.
Ayahanda Mohammad Rafil Perdana merupakan mantan Wakapolri pada periode 2016-2018. Sebelumnya, ia juga sempat menjabat sebagai Kapolda Kalsel pada 2010, sebelum dipindah menjadi Kadivpropam Polri pada 2012.
Baca Juga: Mohammad Rafil Gantikan Gede Widiade sebagai Bos Persiba Balikpapan
Selain itu Syafruddin Kambo juga sempat menjajal kiprahnya dalam kabinet Presiden Joko Widodo sebagai Mentri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia pada 2018-2019.
Rafil sendiri tidak semerta-merta perdana terjun dalam dunia sepakbola. Sebelum ini, ia sudah tak asing dengan Gede. Sebab, Rafil pernah bekerja di bawah arahan Gede Widiade waktu di Persija.
“Dulu saya bersama-sama dengan Pak Gede, dan menjabat sebagai COO-nya Pak Gede sewaktu di Persija 2016-2018," ungkap Rafil saat konferensi pers di PSF Pancoran, Senin (13/11).
Mohammad Rafil Perdana telah lama berkiprah di sepakbola Indonesia dengan memberikan prestasi dan menjadi COO Persija tahun 2016-2018.
Baca Juga: BREAKING! Bos Persiba Balikpapan Gede Widiade Mundur
Hasil dari selama menjadi COO Rafil Perdana telah memberikan hadiah untuk warga Jakarta dengan menjuarai Liga 1 2018/2019, Piala Presiden 2018, Trofi Boost Fix Super Cup 2018 di Malaysia dan semifinalis AFC Cup 2018.
Sehingga Mohammad Rafil Perdana merupakan tokoh muda yang juga sudah turut memberikan prestasi dan pengalaman di persepakbolaan Indonesia.
Adapun misi dalam jangka pendek pengambilalihan manajemen Persiba Balikpapan saat ini adalah mempertahankan tim kebanggaan Beruang Madu tersebut bertahan di Liga 2.
Baca Juga: Gede Widiade Ungkap Alasan Persiba Balikpapan Bermarkas di Jakarta
Persiba sedang tak baik-baik saja. Saat ini tim berjuluk 'Selicin Minyak' masih terdampar di dasar klasemen grup D Liga 2 2023/2024. Tercatat, mereka hanya baru mencicipi 1 kemenangan, serta 2 imbang dan 4 kekalahan dalam 7 pertandingan.
"Saya, CEO, dan Tim Manajemen Persiba akan melakukan evaluasi untuk melihat perkembangan Persiba selanjutnya untuk bertahan di Liga 2 musim ini," pungkas Mohammad Rafil Perdana.
