bakabar.com, JAKARTA - Mengenal Psoriasis Vulgaris, yakni penyakit yang menyebabkan gejala seperti kulit bersisik, meradang, kering atau gatal.
Belum ada obat yang dapat menyembuhkan, namun dapat didentifikasi penyakit kulit yang dapat menyerang seluruh tubuh itu.
Vulgaris sendiri diartikan dari bahasa Latin, yaitu umum. Psoriasis plak, salah satu jenis yang paling banyak menyerang orang. Plak pada psoriasis sendiri tidak menular.
Psoriasis vulgaris pernah dialami beberapa publik figur, di antaranya artis Hollywood Kim Kardashian.
Baca Juga: Mengenal Penyakit Crohn, Sakit Perut yang Tak Bisa Dianggap Remeh
Menurut penelitian di Universitas Airlangga, pada 2016 hingga 2019 di Indonesia sendiri tercatat pasien rawat inap pada penyakit ini sebesar 3,98 persen. Yang didominasi oleh laki-laki.
Penyebab dan Gejala Psoriasis Vulgaris
Psoriasis merupakan kondisi autoimun yang menyerang kulit. Pada penderitanya, sel-sel kulit terbentuk lebih cepat dibanding biasanya, sehingga membuatnya menumpuk. Dan menyebabkan permukaan kulit menjadi tebal.
Melansir Medical News Today, Sabtu (16/9), beberapa faktor yang dapat menyebabkan psoriasis, termasuk makanan, merokok, stres, luka pada kulit, obat-obatan, dan infeksi.
Baca Juga: Scurvy, Penyakit yang Menyerang Tubuh karena Kurang Vitamin C
Gejala psoriasis tidak dapat diprediksi saat kambuh, dan memerlukan perhatian medis lebih lanjut karena masuk dalam kondisi kronis. Penyakit kulit ini tidak dapat menular.
Psoriasis Vulgaris menyebabkan terbentuknya plak atau sisik. Sehingga membuat kulit meradang, menebal dan berubah warna menjadi keperakan, membuat kulit menjadi kering dan pecah-pecah.
Psoriasis sering meninggalkan rasa gatal dan terbakar pada bagian yang terinfeksi. Biasanya timbul di bagian tubuh seperti kulit kepala, lutut, wajah, tangan, kaki dan sekitar siku.
Baca Juga: Abdominal Pain, Sakit Perut yang Tak Bisa Diabaikan
Pengobatan dan Penanganan
Psoriasis jenis ini merupakan penyakit kulit menahun yang diketahui untuk sulit disembuhkan.
Saat kambuh, gejalanya dapat bersifat ringan ataupun serius. Sehingga menyebabkan rasa gatal dan perih yang lebih intens.
Perawatannya sendiri tergantung pada kondisinya. Dokter biasanya mengklasifikasikan psoriasis menjadi ringan, sedang atau pun berat.
Untuk perawatan penyakit ini, dokter biasanya memberikan obat oles, obat oral atau suntik hingga terapi cahaya.
Baca Juga: Sleep Call, Isu Sosial hingga Kesehatan Mental pada Gen Z
Beberapa perawatan diketahui dapat dilakukan untuk meminimalisir gejalanya, yaitu:
- Menggunakan krim kortikosteroid OTC
- Menghindari makanan serta alkohol
- Merhenti merokok
- Menggunakan humidifier atau mencegah udara kering di ruangan
- Mengurangi stres
- Terapi komplementer seperti akupuntur.
- Terapi cahaya (fototerapi) dengan menambahkan sinar ultraviolet pada kulit, sehingga menekan pertumbuhan sel-sel kulit yang baru.
Namun jika mengalami hal ini berhari-hari dan mengganggu aktivitas, serta menimbulkan reaksi lain seperti nyeri sendi dan bengkak.
Ada baiknya untuk melakukan konsultasi ke dokter kulit untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.