bakabar.com, JAKARTA – Indonesia Coffe Day (ICD) 2022 yang diselenggarakan Kedutaan Besar RI di London dilakukan untuk mempromosikan kopi khas Indonesia kepada para pelaku usaha kopi di Inggris.
“Pascapandemi Covid-19, kita harus mengejar bangkit, sigap dan responsif. Untuk mempercepat pemulihan ekonomi, masih banyak peluang peningkatan ekspor Indonesia, termasuk komoditas andalan seperti kopi,” kata Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris Desra Percaya seperti dilansir Antara, Selasa (8/11).
Baca Juga: Video Mesum Kebaya Merah Ternyata Pesanan dari Twitter, Dibayar Ratusan Ribu
ICD dihadiri sebanyak 30 peserta dengan beragam latar belakang seperti para coffee roaster, pemilik kafe, dan pemangku kepentingan terkait lainnya di Inggris.
Selain itu, pengunjung ICD juga berkesempatan untuk mencicipi beragam jenis kopi asal Indonesia yang disediakan oleh Sucafina, 5758 Coffee Lab serta Bank Indonesia London.
Pengembangan Kapasitas
Selain itu, ICD juga memfasilitasi akses pasar dengan mengumpulkan jejaring importir kopi terpercaya Inggris dengan eksportir kopi berkualitas asal Indonesia.
ICD juga terdapat talkshow tentang kopi Indonesia dan pasar kopi di Inggirs dengan melibatkan pembicara dari British Coffee Association dan 5758 Coffee Lab dari Indonesia.
Baca Juga: Komisi Penyiaran Indonesia Diminta Awasi Konten Siaran Digital
Melalui talkshow tersebut diharapkan dapat memberikan kesempatan untuk pertukaran pengetahuan dan perdagangan kopi antara Indonesia dan Inggris. Terutama pemahaman soal regulasi dan standar akselerasi hubungan bisnis di masa mendatang.
Konsumsi Kopi di Inggris 6,6 Persen dari Pasar Eropa
Pada 2018 konsumsi kopi di Inggris mencapai 120 ribu ton. Jumlah tersebut setara dengan 6,6 persen dari total pasar Eropa.
Inggris telah mengeluarkan sebanyak USD1 miliar di sepanjang 2020 untuk impor kopi. Namun dari jumlah tersebut kopi Indonesia hanya mengekspor sebesar USD20,1 juta atau 2 persen dari pangsa pasar Inggris.
“Ini peluang sekaligus tantangan bagi upaya ekspor kopi khas Indonesia,” kata Desra.
Negara Keempat Terbesar Produsen Kopi
Berdasarkan data International Coffee Organization (ICO) per Agustus 2021, Indonesia menempati peringkat keempat sebagai negara produsen kopi terbesar di dunia.
Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut produksi tahunan kopi Indonesia mencapai 774,6 ribu ton pada 2021. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 2,75 persen dibandingkan dari tahun sebelumnya.
Baca Juga: Harga Rokok Naik, Masyarakat Tetap Beli Walaupun Mahal
Tahun tersebut, disebut sebagai tahun momentum produksi kopi Indonesia terbesar dalam satu dekade terakhir.
Sejalan dengan itu, pasar konsumsi kopi Inggris sedang tumbuh dengan mencatatkan pangsa pasar kopi terbesar kelima di Eropa pada 2018 setelah Jerman, Italia, Prancis dan Spanyol.