Penggerebekan Kampung Narkoba

Mencengangkan, Motif Pembunuhan Polisi di 'Kampung Narkoba' Puntun

Setelah lima hari berselang, motif pembunuhan Aipda Andre (38) di 'kampung narkoba' Puntun, Palangka Raya, Kalimantan Tengah akhir

Featured-Image
Polisi menggelar konferensi pers kasus pembunuhan Aipda Andre di 'kampung narkoba' Puntun, Kalimantan Tengah. apahabar.com/Andre

Penganiayaan berlangsung. Aipda Andre dihantam menggunakan kayu, palu, dan tembakan senjata air soft gun.

"Saat itu ada 5 kali tembakan dilakukan oleh pelaku mengarah ke tubuh korban dan 2 proyektil sempat bersarang," bebernya.

Usai dianiaya, korban tercebur ke dalam kubangan rawa hingga ditemukan oleh warga sekitar. Sejurus kemudian warga memberanikan diri untuk menolong Aipda Andre.

Baca Juga: Tampang Para Pembunuh Polisi Kalteng di 'Kampung Narkoba' Puntun

Baca Juga: Sejumlah Warga Puntun Ditangkap, Buntut Kematian Polisi di Kampung 'Narkoba' Kalteng

Nahas di tengah perjalanan saat korban dibawa menggunakan gerobak, nyawa bapak empat anak itu tidak terselamatkan.

Ada empat terduga pelaku pengeroyokan Aipda Andre yang masih buron. Termasuk pelaku penembakan. 

"Kami sudah menetapkan 6 orang tersangka dan menemukan 2 tersangka baru berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap tersangka sebelumnya yang diamankan," imbuh Kombes Pol Budi Santosa.

Baca Juga: Jelajah Kampung Narkoba Palangka Raya, Lokasi 'Robin Hood' sampai Tewasnya Polisi

Kendati demikian, motif pembunuhan akibat meminta uang dan sabu oleh korban masih terus dikembangkan kepolisian.

Masih pemeriksaan lebih lanjut, karena masih ada tersangka lain yang belum berhasil ditangkap yaitu pelaku penembakan.

"Dari keterangan tersangka lain, pelaku penembakan ini adalah orang yang memprovokasi untuk melakukan pembunuhan," tandasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner