bakabar.com, JAKARTA – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) masih menunggu laporan terkait dengan adanya dugaan peretasan siber terhadap Bank Syariah Indonesia (BSI).
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho menegaskan pihaknya kini masih menunggu laporan lebih lanjut terkait serangan siber terhadap BSI beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga: Nasabah BSI Kehilangan Dana, OJK: Mereka Mampu Atasi Persoalan Itu
“Kami masih menunggu laporan lebih lanjut supaya menjadi dasar bagi kepolisian untuk melakukan penyelidikan," kata Sandi kepada wartawan, Kamis (18/5).
Kendati demikian, Sandi menegaskan pihaknya kini sudah mengetahui adanya dugaan peretasan yang terjadi di Bank BUMN syariah itu.
Baca Juga: BSI Kembali Beroperasi Normal, OJK Imbau Masyarakat Tetap Tenang
Bahkan, Sandi mengklaim pihaknya kini sudah menghimpun dan tengah mempelajari atas terjadinya kasus tersebut.
“Kalau secara pribadi atau mungkin tim dari Direktorat Siber tentunya sudah mengumpulkan data-data terkait hal tersebut,” tutur Sandi.
Baca Juga: Layanan Transaksi BSI dengan Kementerian Keuangan Kembali Normal
“Supaya nantinya kalau ada pertanyaan, ada laporan lebih lanjut, pihak Siber (Bareskrim Polri) juga bisa menindaklanjuti segera mungkin,” jelasnya menambahkan.
Sebelumnya, Bank Syariah Indonesia (BSI) sempat mengalami eror yang diduga terkena peretasan oleh kelompok yang menamakan dirinya LockBit.
Baca Juga: BSI Lakukan Perbaikan Pengamanan Sistem IT dan Lindungi Dana Nasabah
Layanan BSI sempat mengalami terkendala dan membuat nasabah bank tersebut mengalami kesulitan dalam mengakses ATM hingga mobile banking yang tak bisa digunakan.