bakabar.com, JAKARTA - Mutasi pejabat Polri yang dilakukan Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menyasar beberapa pejabat tingginya. Salah satu nama yang menjadi sorotan adalah Kombes Pol Takdir Mattanete. Pasalnya ia tidak mendapatkan jabatan apapun alias nonjob.
Baca Juga: Melirik Gaya Hidup Kombes Takdir Mattanete yang Gemar Bersepeda
Baca Juga: 4 Polisi Terpopuler di Medsos, Kombes Takdir Mattanete Salah Satunya
Memotret keputusan nonjob yang biasa terjadi di kepolisian bermakna adanya masalah pelanggaran dalam menjalankan tugas. Ini bisa dilihat dari kasus Ferdy Sambo yang di-nonjobkan setelah terseret kasus pembunuhan berencana Brigadir Josua.
Baca Juga: Dirpolair Kalsel Kombes Takdir Mattanete Di-yanma-kan, Ada Pelanggaran?
Mengintip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Kombes Pol Takdir Mattanete yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Polairud Polda Kalimantan Selatan per 31 Desember 2022, jumlah harta kekayaannya mencapai Rp4.114.789.965.
Baca Juga: Kompolnas Desak Wakapolri Agus Andrianto Tertib Lapor LHKPN!
Dalam LHKPN pria yang akrab disapa Nette Boy itu memiliki tanah dan bangunan dengan nilai Rp2.725.000.000, dengan rincian Tanah dan Bangunan Seluas 400 m2/180 m2 di Banjarmasin Rp910.000.000, bangunan seluas 35 m2 di Jakarta Barat bernilai Rp905.000.000 dan tanah serta bangunan seluas 187 m2/120 m2 di Banjarmasin senilai Rp910.000.000.
Baca Juga: Kombes Takdir Di-yanma-kan, Kapolda Kalsel Angkat Bicara
Ia juga memiliki sejumlah kendaraan di antaranya Jeep lansiran tahun 1987 seharga Rp70.000.000 dan Mitsubishi Pajero Sport tahun 2017 senilai Rp395.000.000.
Selain itu ada harta bergerak lainnya senilai Rp67.000.000. Selanjutnya ada aset berupa kas dan setara kas senilai Rp857.789.965.
Analisis pakar
Dalam mutasi petinggi kepolisian di Kalimantan Selatan Kombes Pol Takdir Mattanete yang menjabat sebagai Direktur Polairud Polda Kalimantan Selatan tidak mendapat jabatan apapun. Bahkan Kombes Pol Andi Adnan yang sebelumnya menjadi bawahan Takdir sebagai wakil direktur di Korps Baret Biru itu.
Lantas, apa yang melatari kebijakan mutasi jabatan pria yang kerap disapa sebagai Nette Boy tersebut?
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya: