Negara Paling Bersih Dan Paling Kotor

Melihat Negara-negara Paling Bersih dan Terkotor di Dunia

Kerbersihan menjadi faktor utama untuk menjalani hidup sehat. Tapi ada negara-negara yang menyandang predikat terkotor di dunia.

Featured-Image
Ilustrasi - Warga melintas dengan latar belakang gedung-gedung di Jakarta, Rabu (11/8/2021). Foto: ANTARA

bakabar.com, JAKARTA Kerbersihan menjadi faktor utama untuk menjalani hidup sehat. Tapi ada negara-negara menyandang predikat terkotor di dunia.

Kota-kota itu dianggap bersih atau kotor dinilai dari banyak faktor, mulai dari tingkat polusi, kebersihan air sampai dengan kesediaan infrastruktur yang digunakan untuk mengelola limbah.

Di Indonesia sendiri, terutama DKI Jakarta, tengah digenjarkan wacana untuk menurunkan tingkat polusi udara. Saat ini, pemerintah telah menghentikan operasional 4 PLTU sebagai upaya untuk mengurangi polusi.

Meski banyak pihak yang menilai bahwa upaya tersebut nyatanya belum cukup untuk mengurangi tingkat polusi di DKI Jakarta. Namun hal itu dapat dinilai sebagai salah satu upaya untuk mengani persoalan polusi udara.

Namun, jika dilihat secara global terdapat kota-kota yang menyandang predikat terkotor dan juga terbersih di dunia. Merangkum dari banyak sumber, berikut daftar negara terkotor dan terbersih di Dunia.

Baca Juga: Ada Lho! Lima Negara yang Tidak Punya Hari Kemerdekaan

Negara paling Bersih

Denmark

Denmark
Denmark jadi salah satu negara paling bersih di dunia. Foto: Dok. CNBC.

Negara yang terletak dibagian Eropa Utara itu, mengandang predikat sebagai wilayah paling bersih dan ramah lingkungan sejak 2020. Malansir dari World Economic Forum (WEF), Denmark tercatat memiliki skor Environmental Performance Index (EPI) sebesar 82.5.

Angka itu menjadi yang tertinggi jika dibandingkan dengan negara lain di seluruh dunia. Lebih rinci WEF mencatat, Denmark memiliki skor tertinggi dalam ketegori pengolahan air limbah (100), pengelolaan sampah (99.8), dan indeks perlindungan spesies (100).

Denmark juga memiliki kebijakan paling komprehensif dan efektif di dunia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mencegah perubahan iklim. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah hotel ramah lingkungan, perahu tenaga surya, dan makanan organik.

Melihat pencapaian itu, tidak salah jika banyak kepala negara dari berbagai belahan dunia, datang untuk mempelajari bagaiaman Denmark menangani persoalan lingkungan.

Luxembourg

Melihat Negara-negara Paling Bersih dan Terkotor di Dunia
Gambaran masyarakat di Luxembourg. Foto: Total Energies

Pada posisi kedua ditempati oleh negara Luxembourg. Salah satu negara terkecil di Eropa itu memiliki penilaian yang beda tipis dari Denmark. WEF mencatat Luxembourg memiliki skor EPI sebesar 82,3.

Luxembourg memiliki skor dalam sanitasi (100), air minum (97.7), dan emisi pencemaran (100). Negara itu juga telah membuat kemajuan signifikan dalam mengurangi dampak negatif pada lingkungannya meskipun memiliki pertumbuhan populasi dan PDB yang pesat.

Meskipun memiliki ukuran wilayah yang relatif kecil, tetapi Luxembourg memiliki hutan yang melimpah dan taman alam yang cukup luas.

Swiss

Negara Swiss
Swiss menjadi negara terbersih di dunia. Foto: Dok. Travel.

Terletak di pegunungan Alpen, Swiss menempati posisi ketiga sebagai negara terbersih di dunia. WEF mencatat secara keseluruhan Swiss memiliki skor EPI mencapai 81,5.

Swiss mencetak skor sangat tinggi untuk air Minum (100) dan sanitasi (100), dan menyamai skor sempurna Denmark dalam indeks perlindungan spesies.

Negara paling Kotor

Bangladesh

Ilustrasi para migran dan pekerja turun dari feri di Terminal Feri Mawa, Munshiganj, Bangladesh. Foto-Antara
Ilustrasi para migran dan pekerja turun dari feri di Terminal Feri Mawa, Munshiganj, Bangladesh. Foto-Antara

Berbeda dengan sebelumnya, negara yang terletak di Asia Selatan ini, dinobatkan sebagai wilayah paling kotor di dunia. Hal itu disebabkan karena Bangladesh memiliki tingkat pencemaran yang sangat tinggi.

Merujuk dari laman Statistica, Bangladesh memiliki konsentrasi partikulat (PM2.5) rata-rata 76,9 mikrogram per meter kubik udara (µg/m3) sejak tahun 2021.

Tidak hanya memiliki tingkat pencemaran yang tinggi, negara yang memiliki luas 147.000 km persegi itu, memiliki jumlah penduduk yang sangat padat. Tercatat Bangladesh memiliki pendududk sebesar 160 juta jiwa.

Hal itu yang semakin memperparah situasi di Bangladesh. Selain itu, Dhaka yang merupakan ibukota Bangladesh merupakan salah satu kota dengan tingkat kemacetan yang tinggi akibat lalu lintas yang sangat padat.

India

Ilustrasi padatnya penduduk India (Foto: CNBC)
Ilustrasi padatnya penduduk India (Foto: CNBC)

India termasuk negara yang paling kotor di dunia. Hal itu disebabkan karena India memiliki beberapa kota dengan tingkat pencemaran tinggi, sungai kotor, kondisi jalan yang buruk.

Tidak hanya itu, India juga memiliki persoalan terkait pembuangan limbah air. Persoalan itu sendiri diketahui telah menjadi masalah besar yang tidak terselesaikan hingga kini.

Setiap tahunnya, negara ini menghasilkan lebih dari 62 juta ton sampah dan diperkirakan akan bertambah hingga mencapai 165 juta ton pada tahun 2030.

Menurut Data Kualitas Udara Dunia di tahun 2020, Warga negara India berpotensi kehilangan sembilan tahun dari usia mereka akibat pencemaran udara yang kian memburuk setiap tahunnya.

Pakistan

Mantan PM Pakistan tertembak
Mantan Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan tertembak saat memimpin demo. Foto-Net.

Selain India, Pakistan juga menjadi negara paling kotor di dunia. Bahkan salah satu kota di Pakistan, Lahora dinobatkan sebagai tempat paling tercemar di dunia menurut Indeks Udara Kota (AQI).

Meski tidak seburuk India, tapi Pakistan juga menjadi salah satu negara penghasil limbah sampah terbesar di dunia. Berdasarkan data Pakistan menghasilkan 49,6 juta ton limbah per tahun yang terus meningkat hingga 2,4 persen setiap tahunnya.

Hal ini karena kurangnya pengelolaan limbah yang memadai di negara ini sehingga masalah pencemaran lingkungan kian serius.

Bahkan, sebuah data menyebutkan lebih dari 40 juta penduduk Pakistan hidup dengan tidak memiliki toilet di rumahnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner