bakabar.com, JAKARTA - Perusahaan penyedia charging station, Casion, menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) baru dengan tampilan unik di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
SPKLU tersebut didesain oleh empat seniman, yakni Karafuru by Museum of Toys, Naufal Abshar, Tutugraff, dan Rizal Hasan.
“Kami berkomitmen memberikan fasilitas dan prasarana untuk membantu masyarakat yang beralih ke kendaraan listrik, dengan konsep yang lebih hidup serta memberikan kesan praktis dan mudah digunakan,” ujar CEO Casion, Kevin Pudjiadi, dalam keterangannya, Rabu (15/3).
Adapun keempat seniman bidang seni rupa ini mengusung konsep kontemporer pada setiap desain. Dua dari tiga slot pengisian daya itu disulap menjadi lebih menarik dengan sentuhan mural dan instalasi bentuk robot.
Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Kendaraan Listrik, PLN Perbanyak SPKLU dan SPBKLU
Co-Founder Karafuru by Museum of Toys, Brandon Salim mengapresiasi konsep dalam pembangunan charging station yang tidak hanya mengedepankan keamanan namun juga melibatkan para seniman.
“Setelah instalasi itu jadi, banyak teman-teman yang jadi tertarik untuk memiliki kendaraan listrik karena tempat pengisian dayanya yang keren,” ucap Brandon.
Ia berharap dengan adanya charging station itu dapat merubah pola pikir masyarakat, yang semakin mementingkan keramahan lingkungan dan lebih banyak lagi yang beralih ke kendaraan listrik.
Charging station yang berada di kawasan pusat perbelanjaan dan apartemen ini, bekerja sama dengan Ciputra Group dan didukung oleh pemerintah dan PLN Icon Plus.
Baca Juga: Mudahkan Pengisian Daya EV, PLN Siap Bangun SPKLU dan Home Charging
Target 300 SPKLU
Adapun hingga saat ini Casion telah menghadirkan total 15 tempat pengisian daya kendaraan listrik, dan akan membangun total 300 SPKLU di 90 lokasi yang tersebar di Jabodetabek selama 2023.
Untuk sementara waktu, Kevin menyebut SPKLU tersebut akan dibangun hanya di wilayah Jabodetabek dengan pertimbangan jumlah sumber daya manusia.
Standar kualitas pelayanan yang masih dipertahankan, juga menjadi alasan perusahaan swasta itu dalam rencananya membuka SPKLU di luar Jabodetabek.
