Pengisian Daya EV

Mudahkan Pengisian Daya EV, PLN Siap Bangun SPKLU dan Home Charging

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) akan fokus pada pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan layanan home charging.

Featured-Image
Peresmian SPKLU di halaman kantor PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kaliman Selatan dan Tengah (Kalselteng) di Banjarbaru. Foto-Nurul Mufidah

bakabar.com, JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) akan fokus pada pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan layanan home charging (pengisian daya di rumah).

"Kami juga fokus pada pembangunan home charging yang bekerja sama dengan produsen kendaraan listrik," kata Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN Wiluyo Kusdwiharto di Jakarta, Selasa (7/3).

PLN berkomitmen untuk mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia seiring dengan rencana pemerintah memberikan insentif.

PLN akan menambah jumlah SPKLU di tempat-tempat yang strategis seperti gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, simpul transportasi, hingga rest area, tempat beristirahat, jalan tol.

Baca Juga: PLN Siapkan 1.500 Charging Station untuk Motor Listrik Greentech

Perusahaan plat merah itu juga telah memiliki data wilayah atau daerah yang mengalami pertumbuhan populasi kendaraan listrik sehingga pembangunan infrastruktur difokuskan di daerah tersebut.

Mengenai layanan home charging atau pengisian daya di rumah, menurut Wiluyo, pelanggan umumnya melakukan pengisian daya kendaraan listrik di rumah saat malam hari supaya bisa digunakan keesokan hari.

Untuk itu, Wiluyo yang juga Ketua Umum Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) itu menjelaskan bila PLN bekerja sama dengan produsen otomotif kendaraan listrik di Indonesia dalam hal penyediaan home charging.

"Kalau masyarakat membeli mobil otomatis mendapat home charging hasil kerja sama produsen kendaraan listrik atau Agen Pemegang Merk (APM) dengan PLN. Jadi, sistem bundling (sepaket) ," kata Wiluyo.

Baca Juga: Motor Listrik Dapat Subsidi Rp7 Juta, Apa Kata Para Driver Ojol?

Berdasarkan data PLN, hingga akhir 2022 telah disediakan 570 POM Listrik atau SPKLU di 238 lokasi seluruh Tanah Air.

SPKLU itu didukung dengan tiga jenis pengisian daya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, di antaranya jenis medium charging (pengisian daya menengah), fast charging (pengisian daya cepat) hingga ultra fast charging (pengisian daya sangat cepat).

PLN gencar membangun SPKLU untuk memastikan ketersediaan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik sehingga masyarakat Indonesia tak ragu beralih ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan.

Editor
Komentar
Banner
Banner