bakabar.com, JAKARTA - Jangkrik masih belum sepenuhnya bersih di Mekah. Kabar itu datang dari Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel. Saat ini petugas terus membersihkan sisa-sisa jangkrik yang mati di Mekah.
“Info dari istri saya (Luluk Muniroh Maftuh) kondisi Mekah belum sepenuhnya bersih dari jangkrik dan belalang. Masih banyak ditemukan jangkrik namun tidak sebanyak minggu yang lalu. Petugas kebersihan masih membersihkan jangkrik-jangkrik yang mati,” kata Agus Maftuh seperti dikutif detikcom, Sabtu (12/1).
Serangga-serangga yang mati itu terlihat banyak tergeletak di lantai Masjidil Haram. Petugas membersihkan jangkrik dan belalang yang sudah mati itu menggunakan alat sejenis kain pel.
Baca Juga:Ada Apa, Jutaan Jangkrik dan Belalang "Menginvasi" Makkah
Kawanan serangga dalam jumlah besar sebelumnya masuk ke area Masjidil Haram. Menurut informasi sementara yang didapat KJRI Jeddah, serangga jenis jangkrik tersebut tak berbahaya.
“Sampai hari ini, belum ada info resmi dari pemerintah Saudi. Menurut beberapa kontak, jangkriknya tidak berbahaya, seperti kerumunan lalat,” kata Konsul Pensosbud KJRI Jeddah Ahmad Syofian saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (11/1).
Sebelumnya, seperti dilansir Gulf Business dan The National, serbuan jangkrik hitam di Masjidil Haram membuat publik heran. Sejumlah foto dan video yang beredar di media sosial menunjukkan kawanan jangkrik menempel di dinding, lantai, hingga pada pakaian jemaah di kompleks Masjidil Haram.
Bukan hanya di kompleks Masjidil Haram, jangkrik-jangkrik itu juga masuk ke rumah-rumah hingga sekolah di Mekah. Pemerintah setempat pun melakukan desinfeksi besar-besaran.
Baca Juga:KJRI Jeddah: Fenomena Jutaan Jangkrik di Masjidil Haram Tak Berbahaya
Editor: Syarif