Hot Borneo

Mega Proyek Kilang Minyak Rp300 T di Kotabaru, Anggota Dewan Minta Investor Serius

apahabar.com, KOTABARU – Investor mega proyek kilang minyak senilai Rp300 triliun di Kotabaru diminta serius dalam…

Featured-Image
Ilustrasi kilang minyak. Foto-Istimewa

bakabar.com, KOTABARU – Investor mega proyek kilang minyak senilai Rp300 triliun di Kotabaru diminta serius dalam berinvestasi.

Sejauh ini mega proyek tersebut masih dalam tahap negoisasi pembebasan lahan.

Ketua Komisi II DPRD Kotabaru Awaludin, meminta perusahaan utusan Oman, atau PT Kalimantan Refinery Petrochemical (KRP) lebih intens untuk melakukan komunikasi dengan warga dan pemerintah daerah.

“Harusnya pihak perusahaan intens mengadakan pertemuan dengan warga, dan Forkopimcam. Hal itu supaya segera ada titik temu mengenai harga lahan yang akan dibebaskan,” kata Awaludin, Selasa (12/7) sore.

Keberadaan Pemkab Kotabaru pun dinilai harus ikut ambil bagian dengan memfasilitasi antara warga dengan perusahaan. Kata Awaludin, hal ini dilakukan untuk memuluskan rencana investasi tersebut.

Dia ingin megaproyek ini menghasilkan kesepakatan yang saling menguntungkan antara warga dengan pihak perusahaan.

“Harus dibuat sebuah komitmen. Salah satu isinya perusahaan juga harus mematuhi aturan investasi, serta tetap mengedepankan kesejahteraan bagi rakyat,” pungkasnya.

Investasi ini juga diharapkan dapat menambah lapangan kerja bagi warga lokal.

“Sebagai warga Kotabaru, saya sangat berharap investasi itu terwujud dan banyak menyerap tenaga kerja,” harap Safrudin, warga Kotabaru.

Sekadar mengingat kembali, PT KRP sebuah perusahaan minyak asal Oman itu berencana membangun sebuah kilang bernilai Rp340 triliun di bagian selatan Kotabaru, tepatnya Kecamatan Pulau Laut Selatan. Mencakup Desa Teluk Sirih, Sungai Bulan, Alle-Alle, Desa Sei Bahim, serta Tanjung Seloka.

PT KRP, dalam laporan awalnya, setidaknya memerlukan sekitar 1.500 hektare lahan kosong untuk mengolah minyak mentah menjadi bahan jadi siap pakai, seperti bensin ataupun gas. Bahan bakunya akan didatangkan sendiri dari Oman.

Kendati tanpa progres yang signifikan, Camat Pulau Laut Selatan, Yusuf masih yakin rencana pembangunan kilang PT KRP bakal berlanjut.

Dihubungi bakabar.com, Senin (11/7), Yusuf mengatakan dalam waktu dekat pihak PT KRP bakal meninjau langsung bakal lokasi pembangunan.

"Kabarnya akan datang langsung ke Kotabaru, bulan ini," ujar Yusuf.

Kedatangan pihak PT KRP sendiri guna bertatap muka secara langsung dengan warga. "Diawali dengan negosiasi harga lahan," ujarnya.

"Pihak KRP menyampaikan akan datang bulan ini. Jadi, kita tunggu jadwal perusahaan. Setelah positif tanggalnya, maka akan kita sampaikan ke bupati," sambungnya.

Yusuf lantas menagih keseriusan PT KRP. Sebab, klaim dia, pemerintah daerah telah membuka ruang agar investasi senilai triliunan rupiah tersebut terwujud. Ya, mestinya proses pembebasan lahan kilang beres pada akhir tahun lalu.



Komentar
Banner
Banner