bakabar.com, MARABAHAN - Seperti mendapatkan angin segar, masyarakat Desa Pulau Sugara Alalak Berangas menyambut hangat undangan sahur bersama dari Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor.
Terletak cukup jauh dari pusat ibu kota, selama ini kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah, akhirnya mereka dapat bertatap muka dengan orang nomor satu di Kalimantan Selatan tersebut.
Baca Juga: Syahdunya Suara Imam Tarawih di Masjid At-Taqwa Banjarmasin, Satu Juz Satu Malam
"Saat ini kami sedang melakukan persiapan untuk acara sahur bersama Paman Birin dan Masyarakat Pulau Desa Sugara nanti malam," ucap Muhaimin, selaku Ketua RT 8 Pulau Sugara kepada bakabar.com, Selasa (21/5) Sore.
Ibu-ibu yang menyiapkan makanan untuk berbuka puasa tadi sore. Foto-bakabar.com/Ahc09
Paman Birin dan rombongannya dijadwalkan akan datang pada pukul dua dini hari dan melaksanakan sahur bersama di Masjid Al-Manar.
Rangkaian acara sahur bersama juga akan diisi oleh pagelaran seni dan budaya yang menampilkan teater tradisi Mamanda.
"Insya Allah nanti akan diramaikan oleh masyarakat sekitar sini dan kami juga menyiapkan makanan gratis untuk sahur bersama," terangnya.
Menurut Sekretaris Masjid Al-Manar, Arrafiq, baru kali ini ada pejabat yang datang berkunjung ke daerah mereka.
Baca Juga: Angkatan Muda Mesjid Agung Taqwa Gelar Pesantren Ramadhan
"Baru Paman Birin satu-satunya Gubernur yang mau datang desa Pulau Sugara ini. Gubernur sebelumnya tidak pernah datang kesini," ungkap Arrafiq.
Ia menaruh harapan tinggi kepada Gubernur Kalimantan Selatan agar memberi perhatian khususnya pada Desa Pulau Sagara.
"Mudah-mudahan dengan kedatangan beliau, ada perhatian khusus mungkin bantuan yang diberikan. Karena kami juga dalam masa pembangunan," harapnya.
Masjid Al-Manar terletak di Desa Pulau Sugara, Alalak Berangas, Marabahan, Kabupaten Barito Kuala.
Baca Juga: KSOP Pastikan Terdapat Kapal Navigasi dan KPLP Secara Gratis
Masjid ini adalah masjid tertua di Kecamatan Alalak yang telah berdiri sejak tahun 1958. Sempat dilakukan renovasi pada tahun 1990 oleh tokoh-tokoh masjid pendahulu.
Rafiq pun berharap dengan perhatian pemerintah setempat, dapat membantu Mesjid agar berkembang lebih besar lagi.
Reporter: Ahc09Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
