Menurutnya, teknologi GNSS meniadakan barrier di gerbang tol dan memastikan semua pergerakan di jalan tol terdeteksi.
Pengguna wajib memastikan saldo tersedia di aplikasi sebelum memasuki gerbang tol.
"Nanti aplikasi akan mengirimkan notifikasi jika ada pengguna yang masuk, namun saldo tidak mencukupi," ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya bekerjasama dengan Korlantas Polri, akan memberikan peringatan sampai sanksi bagi pengguna jalan tol yang tidak menggunakan Cantas.
"Walaupun barrier sudah tidak ada, tapi tetap dalam pengawasan bagi pengendara yang melanggar," pungkasnya.
Baca Juga: Mobil Listrik BMW M Sport Siap Kawal Tamu Negara Presidensi G20
Baca Juga: Velozity Bekasi Chapter Pilih Ketua Baru Periode 2022-2024
Cara kerja sistem MLFF yang menggunakan teknologi GNSS ini nantinya akan melakukan transaksi melalui aplikasi jalan tol di smartphone.
Selanjutnya GPS akan menentukan lokasi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system.
Saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif.
Baca Juga: Bamsoet Serahkan Hadiah kepada Juara Black Stone Live Modz 2022
Penggunaan GNSS sendiri sudah banyak diterapkan di negara-negara Eropa Timur salah satunya Hongaria.
Manfaat lain dari kehadiran sistem transaksi MLFF, yaitu salah satunya adalah efisiensi biaya operasi dan juga meminimalisir bahan bakar kendaraan.
Kendati demikian, untuk menjalankan teknologi ini diperluka dukungan banyak pihak agar masa transisi dari transaksi tol menggunakan uang elektronik ke nirsentuh dapat berjalan dengan baik.