bakabar.com, JAKARTA - Politikus PDIP, Maruarar Sirait resmi angkat kaki dari Partai Banteng.
Pernyataan tersebut dilontarkan Ara, sapaan Maruarar, seusai mengunjungi markas DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (15/1).
"Saya mohon maaf, saya mengajarkan kalian untuk loyal, tetap bersama PDI Perjuangan tapi izinkanlah dengan keterbatasan saya, saya pamit. Semoga PDI Perjuangan mendapatkan kader yang lebih baik, lebih loyal, lebih profesional dan lebih berkualitas dari saya. Saya mohon pamit, merdeka!" ujar Maruar.
Baca Juga: Erick Thohir Jawara Survei Bursa Ketum PSSI, Maruarar Sirait: Sudah Pantas!
Maruarar datang dan tiba di DPP PDIP sekitar pukul 18.19 WIB. Ia sempat membuka jendela mobil dan melihat ke arah wartawan setibanya di DPP PDIP.
Politikus PDIP Hendrawan Supratikno melihat Maruarar seperti sedang menjaga jarak dengan partai belakangan waktu.
"Belum jelas. Tapi naga-naganya sedang menjaga jarak, atau merasa prospek karier di partai tidak menjanjikan," ujar Hendrawan.
Hendrawan melihat Maruar saat ini lebih dekat dengan pihak Istana. "Sejak tidak lagi jadi Ketum TMP [Taruna Merah Putih], kiprahnya agak surut. Dia sudah diganti Hendrar Prihadi, Beliau sekarang terasa lebih dekat ke Istana (Jokowi) dan lebih serius menggarap peluang bisnis," ujarnya.
Baca Juga: Dasco Tunggu Waktu Tepat Budiman Sudjatmiko Gabung ke Gerindra
Kabar keluarnya Maruarar dari PDIP kali pertama diungkap oleh Akbar Faisal. Di akun X, dulu Twitter, miliknya, Akbar mendoakan yang terbaik buat Maruarar.
Sedikit mengenal Maruarar. Selama ini, ia dikenal sebagai orang dekat Megawati Soekarnoputri. Ia juga pernah tiga kali berturut menjadi anggota DPR RI sejak 2004-2019. Sempat kembali mencalonkan diri, ia gagal melaju ke parlemen pada Pemilu 2019 silam.