bakabar.com, PALEMBANG – Rasio jumlah pengusaha dengan penduduk menjadi salah satu indikator ketangguhan perekonomian sebuah negara.
Rata-rata negara maju dengan ekonomi stabil memiliki rasio 14 persen pengusaha dari jumlah penduduknya.
Baca Juga: MHM Serta Dinas Koperasi Banjarmasin Adakan Festival Pasar Rakyat
Soal itu, posisi Indonesia masih dinilai rendah, sekalipun tiap tahun trennya selalu meningkat.
"Jika terpilih menjadi pucuk pimpinan Hipmi [Himpunan Pengusaha Muda Indonesia], saya akan berusaha keras meningkatkan jumlah pengusaha dan melahirkan konglomerat baru," tandas CEO holding PT Batulicin 69 dan PT Maming 69 dalam Silaturahmi Daerah (Silatda) dengan BPD HIPMI Provinsi Sumatera Selatan di Kota Palembang, Jumat (19/7) malam.
Sumsel merupakan provinsi ke-30 yang disambangi Mardani H Maming setelah sebelumnya Jateng, Jatim, Kalbar, Kalteng, Kaltara, Sulawesi, Papua, NTT dan Lampung, dalam rangkaian sosialisasi visi misi ‘Bersinergi Membangun Ekonomi Daerah (BMED)’.
Pengusaha di Indonesia, sambung mantan bupati Tanah Bumbu itu, setiap tahun memang mengalami peningkatan. Namun banyak juga yang tidak bisa bertahan di dalam dunia usaha.
"Di sinilah pentingnya para pengusaha muda yang baru memulai usaha, harus dirangkul dan dibimbing agar bisa bertahan dan tidak mudah menyerah," kata Mardani.
Untuk itulah, Mardani bertekad memainkan peran aktif Hipmi untuk mendorong jumlah pengusaha di Tanah Air bisa naik, sebagaimana keinginan Presiden Jokowi.
"Hipmi bukan hanya sekadar wadah bagi pengusaha di Indonesia, tapi dari sinilah kami persiapkan para gerenasi yang baru untuk menjadi pengusaha dan terus meningkatkan kualitas pengusaha Indonesia dengan program-program yang kita siapkan. Tekadnya, kami mau konglomerat-konglomerat baru bisa lahir kembali dari Hipmi," tandasnya.
Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia naik dari 1,56 persen pada 2014 menjadi 3,1 persen dari jumlah penduduk pada akhir 2016.
Pihak Kemenkop dan UKM sendiri yakin, akhir 2019 target 5 persen rasio jumlah pengusaha akan mampu dicapai.
Kondisi demikian rupanya mengusik Presiden Joko Widodo yang dalam beberapa kesempatan menekankan, Indonesia harus mampu menembus 14 persen rasio jumlah pengusaha. Karena itu dia berharap, semua pihak bisa berkolaborasi agar jumlah ideal pengusaha bisa tercapai.
Keinginan Presiden Jokowi inilah yang ditengarai menjadi salah satu penyebab mengapa Mardani H Maming memberanikan diri ikut dalam kontestasi pemilihan Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dalam Munas ke XVI di Jakarta, September mendatang.
Baca Juga: Festival Banjar 2019 di Jakarta, Hadirkan Suasana Magis Adat Dayak Meratus
Karena salah satu tekad pengusaha muda asal Tanah Bumbu tersebut, memang ingin meningkatkan jumlah pengusaha, bahkan melahirkan konglomerat baru.
Editor: Budi Ismanto