News

Marak Driver Ojol Kena Pelecehan Seksual, Warganet Minta Oknum Penumpang Diblacklist!

apahabar.com, JAKARTA – Sederet aksi pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh penumpang ke driver ojek online…

Featured-Image
Sederet aksi pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh penumpang ke driver ojek online (ojol) mendadak viral di media sosial. Foto-Ilustrasi/net

bakabar.com, JAKARTA – Sederet aksi pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh penumpang ke driver ojek online (ojol) mendadak viral di media sosial.

Berawal dari unggahan akun Instagram @dramaojol.id, aksi itu tersebar dengan bukti tangkapan layar yang mayoritas dari pesan tertulis elektronik.

Dalam unggahan akun tersebut, ada 4 bukti tangkapan layar yang diduga merupakan aksi pelecehan seksual yang dilakukan pelanggan terhadap driver ojol

“Ada baiknya pihak aplikasi bisa memperhatikan soal sekuhara (pelecehan seksual) yang terjadi pada driver dari para penggunanya,” tulis akun @dramaojol dikutip, Senin (20/6).

Menurut gambar tangkapan layar tersebut, penumpang seakan tidak ragu meminta melakukan hal-hal yang tidak senonoh kepada para driver. Bahkan ada yang berani menawarkan imbalan kepada driver ojol tersebut.

Tidak hanya melalui pesan tertulis elektronik, penumpang yang melakukan pelecehan juga menulis kata-kata pelecehan di kolom ulasan aplikasi transportasi online tersebut.

Beberapa postingan tangkapan layar itu pun mengundang beragam komentar dari warganet. Tidak sedikit warganet yang menandai perusahaan yang berdiri dibidang tersebut agar menindak lanjuti aksi pelecehan itu ke jalur hukum.

“Ini kan udah masuk ke sexual harrasment untuk rekanan anda ya, gimana nih aturannya ? @gojekindonesia @grabid @shopee_id bukan kah seharusnya bisa dipidana?” Tulis warganet.

“@grabid @gojekindonesia jangan cuma keluhan customer aja yg ditindak lanjuti. Seharusnya yg kek gini juga perlu ada penindakan. Saya selaku pengguna jasa aplikasi nya juga enek liat kek ginian,” tambah warganet lain.

Beberapa warganet juga berharap perusahaan dapat menyajikan fitur blacklist kepada penumpang jika ada yang melakukan aksi tak senonoh tersebut.

“Kudu nya bisa di blacklist dari akun ojol manapun, seperti BI Checking,” ujar warganet lain.

Ketua Presidium Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Igun Wicaksono mengakui memang kejadian pelecehan seksual terhadap driver ojol beberapa kali terjadi. Hal itu diketahui dari laporan yang dilayangkan oleh driver ojol tersebut.

“Memang ada beberapa penumpang melakukan pelecehan seksual kepada para driver ojol. Driver sendiri ada yang melaporkan ataupun ada yang tidak melaporkan mungkin karena dirasa aib,” ujarnya seperti dilansir detikcom.

“Ada yang sudah ditindaklanjuti namun pastinya pihak perusahaan aplikasi juga menggunakan SOP-nya mereka sampai kepada pembekuan akun penumpang pelaku pelecehan seksual tersebut,” tandasnya.



Komentar
Banner
Banner