News

Marak Begal di Jakpus, Polisi Mapping Pola Pergerakan dan Waktu Operasi

Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin menjelaskan jika ia dan timnya akan segera lakukan pengawasan dan evaluasi. 

Featured-Image
Ilustrasi kejahatan begal yang marak terjadi di Jakarta (Foto: Liputan6)

bakabar.com, JAKARTA - Begal di Jakarta, kini kian marak. Komplotan begal ini bahkan melancarkan aksinya di kawasan elit, seperti di Cikini, Jakarta Pusat (Jakpus), yang sempat menimpa pengendara ojek online.

Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin menjelaskan jika ia dan timnya akan segera melakukan pengawasan dan evaluasi. 

“Kita evaluasi, yang pertama, dengan dibukanya kembali aktivitas masyarakat secara normal, ini geliat aktivitas pelaku kejahatan juga yang mulai menyasar ke berbagai tempat, mencari aktivitas-aktivitas terkait. Ini juga perlu jadi antisipasi,” tuturnya pada Jumat (13/1).

Baca Juga: Viral Warteg Dibegal, Pramusaji Beberkan Kronologinya

Kini menanggapi aksi kejahatan begal, Komarudin akan segera melakukan analisis pola waktu, agar Jakarta aman dari tindak kejahatan begal.

“Setiap minggu kita selalu menganalisis, mengevaluasi, dari mulai pola waktu, pola TKP, hingga modus operandi mereka,” ungkapnya. 

Mapping area ini penting menurutnya, lantaran dalam hal ini area yang berbahaya, atau jadi sasaran empuk para pelaku bisa ditindaklanjuti.

“Pergerakan mereka pun bisa kita mapping titik-titik mana yang bisa kita tambah kekuatan,” imbuh dia.

“Kita patroli itu pola yang selalu kita lakukan. Dan ini menjadi salah satu kegiatan rutin kita yang memang konsepnya crime prevention atau pencegahan ya,” katanya lagi. 

Baca Juga: Polda Metro Jaya Telusuri Pelaku Kasus Pembegalan Wartawan

Saat disinggung terkait potensi tindak kejahatan Komarudin menerangkan jika akan memaksimalkan konsep pencegahan.

“1x24 jam Jakarta tidak pernah tidur, artinya potensi-potensi ataupun peluang orang untuk melakukan kejahatan juga semakin terbuka lagi. Nah ini yang selain aktivitas yang kita hidupkan tentu konsep pencegahan juga harus kita maksimalkan,” tutupnya. 

Editor


Komentar
Banner
Banner