Pemerasan KPK

MAKI Minta Polisi Berlaku Adil: Tahan Firli Jika Kantongi Bukti!

Koordinator MAKI, Boyamin Saiman meminta polisi berlaku adil terhadap Ketua KPK Firli Bahuri yang terjerat kasus pemerasan ke SYL

Featured-Image
Ketua KPK Firli Bahuri duduk bersama dan tampak berbincang dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Foto: Dok apahabar.com

bakabar.com, JAKARTA - Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman meminta polisi berlaku adil terhadap Ketua KPK Firli Bahuri yang terjerat kasus pemerasan ke eks Mentan SYL.

Bahkan jika polisi telah mengantongi minimal dua alat bukti, maka tak perlu ragu untuk menetapkan Firli sebagai tersangka dan menahannya.

"Nah itu otomatis suatu perlakuan hukum yang adil dan harus sama ke semua orang dilakukan (perlakuan adil). Apalagi ini memang urusannya dengan korupsi," ujar Boyamin kepada bakabar.com, Jumat (3/11).

Baca Juga: Firli Bahuri Tangkis Tudingan Bertemu SYL di Rumah Kertanegara

Boyamin menerangkan Firli harus diperlakukan adil lantaran jabatan dirinya memimpin lembaga antirasuah.

"Kalau nanti ada dua alat bukti, harus dilakukan secara lebih tegas lagi untuk penahanan," ujarnya.

Baca Juga: Diterpa Isu Pemerasan, Firli Malah Main Badminton Lawan Eks KSAD

Sebelumnya Ketua KPK Firli Bahuri dicecar sejumlah pertanyaan terkait pemerasan eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Termasuk kebenaran foto pertemuan keduanya. Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan Firli Bahuri masih diperiksa sebagai saksi.

"Sesuai dengan materi penyidikan. Seputar dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi, berupa dugaan pemerasan atau penerimaan gratifikasi atau penerimaan hadiah oleh pegawai negeri atau penyelenggara negara yang berhubungan dengan jabatannya," ujar Ade, Selasa (24/10).

Baca Juga: Firli Bahuri Diduga Terima Gratifikasi Rumah di Kertanegara

Ade menerangkan bahwa pemeriksaan Firli juga akan mempertanyakan perihal foto yang memperlihatkan pertemuan dirinya dengan eks Mentan SYL di lapang badminton.

"(Soal foto pertemuannya juga?) Salah satunya," ujarnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner