HUT Ke-78 RI

Mahasiswa ULM Kibarkan Merah Putih di Dalam Laut pada HUT ke-78 RI

Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan ULM kibarkan merah putih di dalam laut pada momentum HUT ke-78 Republik Indonesia.

Featured-Image
Rabiatun Nisa, M. Khairun Khalik, Muhammad Redy Setiawan kibarkan bendera merah putih di dalam laut di wilayah perairan Pulau Marabatuan, Kecamatan Pulau 9 Kabupaten Kotabaru pada ke dalaman 5-7 meter dalam rangka HUT ke-78 Republik Indonesia, Kamis, (17/8/2023). Foto: ANTARA/HO-Nafidz

bakabar.com, KOTABARU - Himpunan mahasiswa program studi Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP) Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) kibarkan bendera merah putih di dalam laut pada momentum HUT ke-78 Republik Indonesia. Pada kesempatan itu, mahasiswa juga mengangkat isu terkait kesejahteraan nelayan.

Ketua pelaksana Muhammad Nafidz Khalifa Ansyar mengungkapkan, kegiatan bertema 'HIMA MSP MENGABDI UNTUK NEGERI 6.0' berhasil menyerap aspirasi dari masyarakat, seperti masalah perikanan dan kelautan di Pulau Marabatuan dan Desa Balangian Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. 

"Keresahan utama yang ada pada masyarakat Pulau Marabatuan (Desa Tanjung Nyiur dan Desa Tengah) ialah adanya kapal cantrang yang memasuki wilayah zona lokal," ujarnya dikutip Sabtu (19/8). 

Atas permasalahan itu, ujar Nafidz, masyarakat Pulau Marabatuan membutuhkan solusi dari pihak berwenang karena dengan adanya kapal cantrang pendapatan mereka sebagai nelayan ikut berkurang. 

Baca Juga: 3 Hari Hilang di Pulau Padamarang, Nelayan Ditemukan dalam Kondisi Linglung

"Selain itu, masyarakat serta struktur kelembagaan desa masih minim mengenai informasi aturan dan batasan-batasan terkait perikanan dan kelautan," terangnya. 

Sedangkan pada Desa Belangian, lanjut Nafidz, isu yang ditemukan adalah hasil perikanan sangat berpotensi untuk dibudidaya, namun para wirausaha masih minim pengetahuan mengenai cara budidaya ikan dengan benar.

Juga masyarakat tidak tahu cara mengolah pakan sendiri dan kurangnya sosialisasi kepada masyarakat oleh pemerintah. "Hanya tersedia pakan yang mahal dan minim nutrisi," ungkapnya. 

Berdasarkan observasi para mahasiswa itu, momentum HUT RI merupakan waktu yang tepat untuk menjawab keresahan warga termasuk mempromosikan keindahan bawah laut Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Meriahkan Kemerdakaan RI, 50 ODGJ di Bekasi Ikut Upacara

"Sayangnya, potensi bawah laut yang masih belum terjamah banyak menyimpan keindahan nan cantik. Spot spot wisata bahari yang masih asri beserta pulau pulau kecil," ujarnya.

Pengibaran Bendera Merah Putih di dalam laut bertema 'Implementasi Wujud Cinta Bahari Dalam Bentuk Semangat Nasionalis' itu juga punya misi lain, yakni ditunjukkan kepada seluruh mahasiswa.

"Diharapkan mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku perkuliahan untuk membantu perkembangan dan persiapan masyarakat dalam menyongsong era modernisasi," terangnya. 

Terus, kata Nafidz, mahasiswa dapat memberikan solusi dalam penyelesaian masalah yang dihadapi oleh masyarakat dengan memanfaatkan teknologi dan ilmu pengetahuan sesuai tema yang disematkan.

Baca Juga: Abai Janji, Mahasiswa Pertanyakan Komitmen PT AM Intan Banjar

Pengibaran bendera merah putih dalam laut yang ke enam ini, diawaki oleh puluhan mahasiswa. Setiap tahun sejak 2018, kata Nafidz, agenda tersebut rutin digelar. 

"Pada kegiatan ke - 6 kali ini yang membedakan ialah kegiatan dijalankan berlandaskan SDGs dan rentetan program kerja yang ada merupakan bentuk implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi," tukasnya. 

Editor
Komentar
Banner
Banner