News

Mahasiswa ULM Ciptakan Kopi Mangrove ‘Komang TB’, Inovasi Unik dari Tanbu

Inovasi menarik lahir dari kreativitas Kelompok KKN-T Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan ULM 2025.

Featured-Image
Inovasi menarik lahir dari kreativitas Kelompok KKN-T Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan ULM 2025. Foto: Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Inovasi menarik lahir dari kreativitas Kelompok KKN-T Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan ULM 2025.

Mereka berhasil mengolah buah mangrove jenis Rhizopora Mucronata atau bakau menjadi minuman unik bernama Kopi Mangrove Tanah Bumbu (Komang TB).

Produk ini menghadirkan cita rasa khas sekaligus membuka peluang baru bagi masyarakat pesisir.

Proses pengolahannya pun cukup panjang. Buah mangrove yang sudah tua dipilih, lalu dipotong dan direndam menggunakan kapur sirih untuk menghilangkan getahnya.

Setelah itu, potongan buah dijemur hingga benar-benar kering sebelum akhirnya disangrai layaknya biji kopi.

“Setelah itu dilakukan perendaman hasil potongan buah mangrove yang dicampur dengan kapur sirih untuk menghilangkan getah, selanjutnya dilakukan pengeringan dijemur hingga kering, proses berikutnya dilakukan penyangraian,” jelas Ketua Kelompok KKN-T Desa Pulau Burung, Riovaldi Tarihoran.

Dari proses itulah lahir kopi dengan aroma mangrove yang khas dan rasa unik. Riovaldi menuturkan, inovasi ini tidak hanya memberi pengalaman baru bagi pecinta kopi, tetapi juga membuka peluang usaha bagi warga setempat.

“Inovasi ini diharapkan dapat membuka wawasan dan peluang baru serta mendukung upaya pelestarian lingkungan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Ia menambahkan, ada nilai lebih ketika masyarakat memilih mengonsumsi kopi mangrove.

“Dengan mengkonsumsi kopi mangrove, masyarakat tidak hanya menikmati cita rasa yang unik tetapi juga turut berkontribusi dalam pelestarian ekosistem mangrove yang sangat penting bagi kehidupan laut dan masyarakat pesisir,” ucapnya.

Dengan demikian, kopi mangrove bukan sekadar minuman. Lebih dari itu, ia menjadi simbol keterpaduan antara inovasi, pelestarian lingkungan, dan penguatan ekonomi masyarakat pesisir.

Editor
Komentar
Banner
Banner