bakabar.com, BANJARMASIN - Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) tak tinggal diam, sehari pasacaberedarnya kabar turunya akreditasi kampus, mereka langsung merapatkan barisan.
Rapat konsolidasi oleh 11 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) fakultas dilakukan. Dimotori BEM universitas. Tempatnya di halaman sekretariat bersama kampus ULM, Kamis (26/9) sore.
Dalam konsolidasi yang digelar hingga malam itu disepakati, bahwa mereka juga akan turut andil dalam upaya pengembalian marwah ULM saat ini tengah jatuh akibat skandal gelar guru besar.
Para mahasiswa berencana menyampaikan aspirasi pada hari ini, setelah salat Jumat (27/9) di depan kantor Rektorat ULM.
Ketua BEM ULM, M Syamsu Rizal mengatakan bahwa aksi yang mereka lakukan merupakan bentuk dukungan terhadap pimpinan yang saat ini tengah berusaha memperbaiki kondisi kampus.
“Gerakan ini bukan gerakan penghakiman. Tapi besok adalah gerakan dukungan kami terhadap Universitas Lambung Mangkurat,” ujar Syamsu usai konsolidasi.
Dijelaskannya, ada tiga poin pernyataan yang akan disampaikan dalam pertemuan dialog terbuka tersebut nantinya. Pertama mahasiswa menuntut kejelasan upaya pengembalian akreditasi ULM
Kedua mendukung mahasiswa mendukung penuh pengusutan skandal guru besar di lingkungan ULM. Nama-nama yang tercantum harus kooperatif dan terbuka terhadap publik. Serta memberantas jaringan mafia jurnal di lingkungan ULM.
Ketiga mendesak senat serta jajaran rektor ataupun pimpinan ULM untuk kembali menekankan norma etika pengangkatan guru besar di ULM. Serta menjunjung tinggi asas kejujuran, kebenaran dan keadilan dalam menyikapi permasalah di kampus.
Syamsu bilang bahwa mahasiswa tentunya memberikan dukungan dengan apa yang saat ini tengah dilakukan baik senat maupun rektorat yang berupaya memulihkan akreditasi kampus seperti semula.
“Kami mendukung serta mengapresiasi berbagai upaya yang dilakukan ULM terutama rektor beserta jajaran yang bekerja siang dan malam untuk mengatasi persoalan ini. Tapi tetap kami sampaikan bahwa mahasiswa punya stand, bahwa mahasiswa punya sikap,” pungkasnya.