News

Kampanye Greentopia Ajak Warga Banjarmasin Jaga Lingkungan, Mahasiswa ULM Tunjukkan Aksi Nyata

Sekelompok mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) tengah menggelorakan semangat cinta lingkungan.

Featured-Image
Sekelompok mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) tengah menggelorakan semangat cinta lingkungan. Foto: Greentopia for bakabar.com

bakabar.com, BANJARMASIN - Sekelompok mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) tengah menggelorakan semangat cinta lingkungan.

Mereka menamakan kampanye publik bertajuk Greentopia: Harmoni Alam dan Manusia.

Kampanye ini bukan sekadar ajakan, tetapi dirancang dengan konsep edukatif, kreatif, dan berorientasi pada aksi.

Dalam rangkaiannya, para mahasiswa menggandeng organisasi lingkungan Green Generation Kalimantan Selatan sebagai mitra, dengan satu misi besar: mengajak masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga kelestarian alam.

Ketua Pelaksana Greentopia, Erwan Prayoga, menyampaikan bahwa kampanye ini muncul sebagai respons terhadap data Sensus Sampah Plastik BRIN 2023 yang menyebut Kalimantan Selatan masuk dalam 10 besar wilayah pencemar sampah plastik terbanyak di Indonesia.

“Melalui Greentopia, kami ingin membangun kesadaran bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab semua orang, dan dimulai dari hal kecil. Program ini sudah kami jalankan sejak akhir 2024 dalam tiga fase: edukasi, kreasi, dan aksi,” jelas Erwan.

Salah satu bagian dari program ini adalah Greentopia Creation, yaitu pelatihan pembuatan totebag berbahan dasar ecoprint, yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga mendorong pengurangan penggunaan kantong plastik.

Totebag hasil workshop tersebut dibagikan kepada masyarakat sekitar untuk digunakan sehari-hari.

Tak hanya berhenti pada edukasi, para mahasiswa juga turun ke lapangan melalui aksi bertajuk Greentopia Action.

Belasan mahasiswa melakukan pembersihan tempat pembuangan sampah (TPS) liar di kawasan Jalan Benua Anyar, Kecamatan Banjarmasin Utara.

Mereka memungut sampah yang berserakan, mengumpulkannya dalam karung-karung besar, dan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin untuk pengangkutan.

“Kami sudah komunikasi dengan DLH agar sampah ini segera diangkut. Aksi ini memang bentuk nyata dari kepedulian kami, sekaligus ajakan kepada masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan,” kata Erwan.

Kampanye Greentopia menekankan bahwa membangun dunia yang lebih hijau tak bisa hanya mengandalkan satu pihak. Kolaborasi antar komunitas, pemerintah, dan warga adalah hal yang mutlak dibutuhkan.

“Sebagus apa pun inovasinya, kalau kesadaran masyarakat tidak ada, maka tidak akan berhasil. Maka dari itu kami ingin mengajak semua pihak bergandengan tangan untuk lingkungan yang lebih baik,” tukas Erwan, mengutip filosofi yang juga digaungkan oleh komunitas Pandawara.

Editor
Komentar
Banner
Banner