bakabar.com, TANGSEL - Lurah Pondok Cabe Ilir Munadi mengungkapkan pihaknya langsung bertindak menutup selokan di RT. 06/07 Jalan Lombok, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), menyusul adanya peristiwa hanyutnya seorang bapak beserta anaknya pada Minggu (22/5).
"Atas kejadian tersebut kita instruksikan pada aparatur wilayah, untuk segera di bangun pagar pada lokasi selokan tempat almarhum Divar hanyut terbawa arus air saat bermain hujan," ujar Munadi kepada wartawan saat ditemui di lokasi kejadian, Kota Tangsel, Senin (22/5).
Ia mengaku telah memeriksa selokan yang menjadi lokasi hanyutnya sepasang bapak dan anak di wilayahnya. Ia juga langsung memanggil tukang las untuk mengukur selokan tersebut agar segera dibuatkan pagar pembatas.
Baca Juga: Bocah Hanyut di Selokan Tangsel Berhasil Ditemukan dengan Kondisi Meninggal Dunia
Baca Juga: Rekan Divar Beberkan Kronologi Peristiwa Hanyutnya Bocah Tangsel ke Selokan
Tak hanya itu, pengerjaan yang pihaknya lakukan telah diperhitungkan agar tidak mengganggu aliran sungai, penggunaan jalan dan yang warga pemilik tanah di sekitar lokasi.
"Selain melakukan pengamanan pada selokan tersebut. Kami juga menghimbau kepada orang tua, RW dan RT agar melarang anak-anak yang ada di lingkungan masing-masing untuk tidak bermain di tempat yang berbahaya," pungkasnya.
Baca Juga: Hilang Sehari, Tim Gabungan Lanjutkan Pencarian Bocah Tangsel yang Hanyut di Selokan
Sebelumnya, seorang warga bernama Rasam (37) dilaporkan hanyut di selokan di sekitar rumahnya beralamatkan di Jalan Lombok, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Rasam hanyut dikarenakan ingin menolong anaknya, Divar (4) yang dilaporkan sebelumnya telah hanyut di lokasi selokan yang sama. Divar hanyut ke selokan saat bermain mandi hujan bersama teman-temannya, Minggu (22/5).
