bakabar.com, LUMAJANG - Lumajang berhasil kembali ekspor kapulaga lokal ke Cina sebanyak 17 ton. Nilainya setara Rp1,2 miliar.
Kapulaga itu dikirim saat momen Hari Jadi Lumajang ke-768 pada Jumat (15/12). Rempah tersebut adalah hasil panen kelompok tani Argomulyo IV Desa Pagowan, Kecamatan Pasrujambe.
"Lumajang berhasil mengekspor kapulaga lokal ke Cina 4 kali. Ini bukti bahwa ekonomi Lumajang bisa terus maju" kata Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni.
Baca Juga: Terserempet Setir Motor, Santri di Lumajang Tewas Terlindas Truk
Baca Juga: Angka Pengangguran di Lumajang 3,67 Persen, Terbanyak Lulusan SMK
Indah berharap, nantinya warga Lumajang diharapkan tidak hanya mampu menjual kapulaga. Namun juga mengolah kapulaga dalam produk yang bernilai jual.
"Jadi warga bisa naik dari penjual menjadi pengusaha," jelas Indah.
Sebagai informasi, kapulaga asli Lumajang memiliki ciri khas cita rasa yang kuat karena kondisi lahan pertaniannya berada di dataran tinggi. Biji kapulaga kerap digunakan sebagai obat herbal dan bumbu dapur.