bakabar.com, JAKARTA - Mantan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim menyebut pimpinan pondok pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang menjadi pembayar pajak terbesar di Indramayu.
Bahkan Panji juga menjadi pembayar tagihan listrik terbesar se-Indramayu.
"Al Zaytun ini juga pembayar terbesar PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) di Indramayu dan bayar listriknya pun mahal. Makanya saya pengen tau kenapa listriknya bisa mahal, terus buat apa lahannya besar," kata Lucky kepada wartawan, Jumat (14/7).
Baca Juga: Muncul di Video Panji Gumilang, Eks Wabup Indramayu Diperiksa Polisi
Lucky semula merasa kagum dengan bangunan dan sejumlah fasilitas yang terdapat di Ponpes Al Zaytun. Mulai dari masjidnya, peternakan, hingga produksi kapal-kapal laut yang akan dijual ke nelayan.
Namun, saat melihat kemegahan itu yang terlintas dalam benak Lucky yakni mempertanyakan sumber keuangan yang mereka peroleh.
"Cuma di benak saya, ini di benak saya, ini uangnya banyak banget bisa beli ribuan, bisa triliun lah gitu, tapi kan saya tidak sopan, azas kesopanan tidak mungkin saya nanya uangnya dari mana," ungkapnya.
Baca Juga: Menkopolhukam Ogah Berlarut-larut Usut Polemik Al Zaytun
"Dibilang itu dari usaha agrobisnis dan lain lain. Dan sekarang saya jadi tahu bahwa ada beberapa, ini saya sebagai pemirsa, saya melihat bahwa dikatakan ada rekening yang dibekukan oleh PPATK," sambung dia.
Lucky bahkan menilai PPATK takkan serampangan membekukan rekening jika tak didasarkan pada indikasi temuan yang berkaitan dengan perkara yang bergulir di Bareskrim Polri.
"Dan tidak mungkin PPATK membekukan rekening kalau tidak ada indikasi, gitu. Benar atau salah nanti pengadilan yang memutuskan," pungkasnya.