bakabar.com, JAKARTA - Popularitas film Live Action One Piece terus melejit. Pihak studio pembuatan film sudah persiapkan naskah untuk kelanjutan produksi season dua.
Melansir dari Variety, CEO Tomorrow Studios, Marty Adelstein mengungkapkan bahwa naskah untuk season kedua dari serial Live Action One Piece telah rampung.
Tomorrow Studios sendiri merupakan rumah produksi yang bertanggung jawab atas pembuatan Live Action One Piece.
“Kami punya skrip yang sudah siap," ujarnya yang dikutip, Kamis (14/9).
Baca Juga: Live Action One Piece Raih Penonton Terbanyak di Netflix
Kendati demikian, proses produksinya masih terhambat. Pasalnya, aksi mogok kerja yang dilakukan asosisasi pekerja seni, SAG-AFTRA masih berlangsung.
Tidak hanya itu, serial Live Action One Piece juga dilaporkan menghabiskan biaya produksi yang sangat fantastis.
Untuk pembuatan satu episode Netflix, harus merogoh kocek sampai USD18 juta atau setara Rp276 miliar (kurs Rp15.357 per dolar).
Maka dari itu, bila serial itu mau mendapat lampu hijau untuk melanjutkan cerita ke musim kedua, maka Netflix harus menerima kesuksesan besar.
Baca Juga: Daftar 10 Bajak Laut yang Akan Keluar di One Piece Live Action
Whats’s on Netflix mencatat, terdapat tiga faktor yang menandakan kesuksesan dari suatu serial.
Faktor pertama adalah total jam yang dihabiskan oleh penonton pada satu serial harus masuk ke dalam datar 10 besar secara global.
Kemudian, total jumlah penonton yang telah menyaksikan serial tersebut juga harus masuk ke dalam 10 besar secara global.
Baca Juga: Live Action One Piece: Netflix Janjikan Kisah Petualangan Kocak
Terakhir, persentase peningkatan jumlah subscriber yang dihasilkan dari serial tersebut.
Untuk saat ini, serial Live Action One Piece sudah termasuk ke dalam 10 tayangan Netflix yang paling banyak ditonton.
Namun, pihak Netflix belum buka suara terkait bagaimana kelanjutan dari perjalanan bajak laut Luffy dan kawan-kawan.
