bakabar.com, JAKARTA – Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll berharap tidak ada klub Liga 1 yang ‘main mata’ meski kompetisi musim 2022/2023 ini berjalan tanpa degradasi.
“Semoga saja tidak ada [yang main mata]. Semoga semua tim tetap memberikan yang terbaik,” ujar Doll seusai laga Persija Vs PSM.
Seperti diketahui, PSSI selaku induk federasi sepak bola Indonesia telah memutuskan untuk menyelesaikan Liga 1 musim 2022/2023 ini tanpa degradasi buntut dari Liga 2 dan 3 yang dihentikan.
Kendati tanpa degradasi, namun situasi tersebut memuncalkan kekhawatiran adanya ‘main mata’ dalam persaingan merebut gelar kompetisi kasta tertinggi sepak bola tanah air.
Baca Juga: Akhirnya! Weghorst Cetak Gol Pertama Saat MU Bungkam Nottingham Forest 3-0
Terkait hal tersebut, pelatih Persija asal Jerman menyebut klub-klub Liga 1 tidak sepatutnya melakukan praktik tidak terpuji seperti itu karena mereka bermain untuk suporter.
“Klub-klub bertandingan untuk menyenangkan para penggemar. Saya pribadi yakin semua tim selalu memberikan upaya maksimal dalam setiap pertandingan,” tutur Doll.
Kendati demikian, keadaan Liga 1 tanpa degradasi itu bisa saja berubah karena usai menggelar pertemuan dengan pemilik klub Liga 2, PSSI dan PT LIB menyerahkan keputusan terkait kompetisi kepada pengurus PSSI yang baru nanti.
Terkait pertemuan tersebut, PSSI mengatakan masa depan kompetisi Liga 1 hingga 3 akan ditetapkan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang digelar 16 Februari mendatang.
Baca Juga: Bungkam PSM Makassar 4-2, Persija Duduki Puncak Klasemen Liga 1
Pasalnya, dalam KLB nanti, PSSI akan memiliki pengurus baru periode 2023-2027. Yang sekaligus akan menentukan nasib kompetisi tanah air.
KLB nantinya akan memutuskan apakah Liga 2 dan putaran nasional Liga 3 di sisa musim 2022/2023 ini akan dilanjutkan kembali atau tidak.
Kemudian, dalam KLB nanti akan dipastikan pula soal promosi dan degradasi di kompetisi Liga 1 hingga Liga 3.
Sedikit informasi, Persija Jakarta saat ini tengah menduduki puncak klasemen sementara Liga 1 musim 2022/2023 dengan perolehan 38 poin usai menaklukan PSM Makassar di pekan ke-20.
Atas torehan kemenangan tiga poin itu, pasukan Thomas Doll mengkudeta PSM Makassar yang sebelumnya bertengger di posisi atas klasemen kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.