bakabar.com, CIANJUR - Setelah Viral rumah atau kediaman Abah Jajang di Kampung Rawa Dewa, Curug Citambur, Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, Cianjur, Jawa Barat pada libur Lebaran Idulfitri 1444 H dipenuhi pengunjung.
Pengunjung atau wisatawan yang datang kebanyakan berasal dari luar kota dan luar provinsi bahkan ada dari mancanegara.
Wisatawan yang datang rata-rata mengaku penasaran tentang viralnya rumah 'surga' Abah Jajang yang dikelilingi panorama indah dengan berlatar belakang air terjun atau Curug Citambur.
Baca Juga: Jumlah Pemudik Naik, Wisatawan di Situ Rawa Gede Bekasi Menurun
"Sudah tidak penasaran lagi,karena sudah melihat langsung panorama indah di kediaman Abah Jajang yang viral,dan bertemu langsung Abah Jajang," ucap Zulkifli Anuar (25) salah seorang pengunjung asal Lampung kepada bakabar.com, Selasa (25/04).
Zulkifli bersama kawan-kawan serta keluarga sengaja datang ke kediaman Abah Jajang karena terpesona melihat keindahan tempat tinggal Abah Jajang yang berlatarkan air terjun tersebut viral di media sosial serta platform video lainnya.
"Kemarin kami tiba dan menginap di sini. Perjalanan jauh terbayar dengan kepuasan batin melihat keindahan alam di tempat Abah Jajang ini," tuturnya.
Baca Juga: H+2 Lebaran, Objek Wisata Situ Rawa Gede Bekasi Terus Dibanjiri Ribuan Wisatawan
Cep Rahwan (32) Pengelola kampung wisata Abah Jajang yang juga keponakan Abah Jajang, mengatakan kunjungan wisatawan di kampung wisata Abah Jajang pada libur Lebaran sekarang ada peningkatan sekitar 50 persen dari hari biasa.
"Dari hari H lebaran sudah ada yang datang berkunjung kebanyakan masih pengunjung lokal yang ingin bersilahturahmi dengan Abah," kata Cep Rahwan pada bakabar.com, Selasa (25/04).
Cep Rahwan menjelaskan dari H-1 dan 2 lebaran kemarin tercatat ada 1.300 lebih pengunjung yang datang. Jumlah tersebut berdasarkan jumlah tiket masuk pengunjung yang sudah ludes terjual.
"Jumlah pengunjung tersebut berdasarkan tiket yang habis belum lagi para pengunjung yang hanya sekedar lewat dan mampir ke sini. Kalau dijumlahkan mungkin akan lebih banyak lagi," tandasnya.
Cep Rahwan menerangkan harga tiket masuk wisatawan seharga Rp.5000/orang. Hasil dari penjualan tiket tersebut 70 persen dipergunakan untuk pengelolaan kampung wisata Abah Jajang seperti kebersihan dan pemeliharaan lingkungan rumah Abah Jajang.
Tak hanya itu, pendapatan tersebut juga digunakan untuk penambahan fasilitas lainnya untuk kenyamanan para pengunjung. Sebanyak 30 persennya lainnya diberikan ke Abah Jajang untuk kebutuhan pribadinya.