bakabar.com, CIANJUR – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur, mengungkapkan tingkat kunjungan wisatawan ke sejumlah tempat wisata di Cianjur pada libur Lebaran tahun ini turun mencapai 50 persen.
"Berdasarkan data yang masuk,jumlah kunjungan wisatawan di 12 tempat wisata di Kabupaten Cianjur, secara garis besar mengalami penurunan dari tahun sebelumnya," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur, Ahmad Danial kepada bakabar.com, Jum'at (28/04).
Danial merinci berdasarkan data yang dihimpun Disbudpar Cianjur, data kunjungan wisatawan dari tanggal 19 April sampai 27 April mencapai 48.612 wisatawan.
Baca Juga: Pemkab Cianjur Kebut Perbaikan Jalan ke Rumah 'Surga' Abah Jajang Selesai Awal 2024
Jumlah tersebut menurutnya mengalami penurunan mencapai 67 persen dibandingkan pada periode Lebaran yang sama pada tahun sebelumnya, yakni pada 28 April sampai 9 Mei 2022 yang mencapai 146.345 wisatawan.
"Ada penurunan sekitar 67 persen pada libur Lebaran tahun ini," ucapnya.
Ia menerangkan turunnya kunjungan wisatawan menurut pengelola wisata disebabkan dua faktor. Faktor pertama disebabkan oleh pendeknya durasi libur Lebaran 2023.
Baca Juga: Jalan 'Neraka' ke Rumah 'Surga' Abah Jajang Cianjur Bikin Wisatawan Kapok Berkunjung
Adapun faktor kedua disebabkan oleh adanya kemacetan arus lalu lintas di jalur menuju tempat wisata. Terutama limpahan kendaraan yang berasal dari wilayah Cianjur utara yang sebagian besar tersumbat di wilayah Kabupaten Bogor.
Kondisi tersebut, imbuh Danial, menyebabkan wisatawan yang hendak menuju ke Cianjur tersumbat. Hal itu berdampak pada penurunan jumlah wisatawan pada libur Lebaran 2023.
"Dua Faktor atau variabel ini lah yang mengakibatkan pihak pengelola agak kecewa di tahun ini tidak maksimal seperti di tahun lalu," pungkasnya.