bakabar.com, JAKARTA – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Silmy Karim perseroan terus mendulang untung setelah melakukan restrukturisasi.
Mereka juga dapat membayar hutang senilai total US$487,7 juta atau setara dengan Rp7,4 triliun secara mandiri.
“Selama kepemimpinan Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Silmy Karim kami dapat membayar hutang pihak perseroan. Dari Organisasi Krakatau Steel pun saat ini semakin ramping dan terobosan bisnis yang dilakukan membawa Krakatau Steel pada perbaikan kinerja," kata Corporate Secretary ,PT Krakatau Steel (Persero), Pria Utama pada bakabar.com, Rabu (4/1).
Baca Juga: 97 Perusahaan Merelokasi Pabrik ke Jateng, Ganjar: Bukti Kepercayaan Investor
Menurutnya pencapaian tersebut merupakan kemajuan Krakatau Steel yang dimulai dari program restrukturisasi dan transformasi yang menyelamatkan banyak aset. Langkah itu juga meningkatan saham Krakatau Steel pada joint venture di PT Krakatau Posco dari 30% menjadi 50%.
“Restrukturisasi dan transformasi yang digagas oleh Pak Silmy telah berhasil membawa Krakatau Steel pada perubahan dari perusahaan rugi menjadi perusahaan untung. Dari mulai kepemimpinannya di 2018, kinerja Krakatau Steel terus membaik dan mencatatkan laba,” lanjutnya.
Baca Juga: 2022, Disnaker Bekasi Catatkan Ratusan Kasus PHK: Konflik Perusahaan
Ia menjelaskan selama kepemimpinannya itu, Krakatau Steel memperoleh keuntungan selama tiga tahun berturut-turut. Padahal sebelumnya Krakatau Steel merugi selama delapan tahun.
“Pendapatan Krakatau Steel ketika Silmy Karim mulai bergabung sebesar Rp20,05triliun. Pada tahun 2021, pendapatan meningkat sebesar 65% menjadi Rp33,07 triliun,” papar dia.
Tren positif ini terus berlanjut di tahun 2022. Krakatau Steel hingga triwulan III telah mengantongi pendapatan sebesar Rp28,3 triliun dan laba bersih sebesar Rp1,2 triliun.
Baca Juga: Bantu Gerakan Ekonomi Nasional, Erick Minta BUMN Ciptakan Lapangan Kerja
Sebagai informasi, Silmy Karim per tanggal 4 Januari 2023 dilantik menjadi Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Selanjutnya, Dewan Komisaris Krakatau Steel menunjuk Purwono Widodo yang sebelumnya menjabat Direktur Pengembangan Usaha Krakatau Steel sebagai Plt. Direktur Utama Krakatau Steel akan ditetapkan kemudian melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
