bakabar.com, JAKARTA- Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN untuk menjadikan penciptaan lapangan kerja menjadi prioritas utama.
"Sejak pandemi, lapangan kerja menjadi salah satu isu yang harus diatasi. BUMN tentu harus hadir saat masyarakat membutuhkan bantuan," kata Erick dalam keterangan tertulis yang diterima bakabar.com, Rabu (14/12).
Peningkatan lapangan kerja sendiri dinilai sangat penting karena memiliki dampak besar kepada pergerakan perekonomian Indonesia.
Saat ini BUMN sudah memiliki sejumlah capaian positif dalam penciptaan lapangan kerja.
Setidaknya terdapat 45 juta orang diluar sektor formal sudah terserap masuk ke dalam proyek dan program BUMN.
"45 juta meliputi diantaranya 32,1 juta nasabah kredit usaha rakyat BRI, 12,7 juta pekerja sektor UMKM PNM Mekaar, dan 439 ribu tenaga kerja penggarap desan hutan," papar Erick.
Selain itu masih terdapat 163.761 petani yang tergabung dalam program makmur, 210 ribu petani program kemitraan PTPN.
Kemudian sebanyak 270 ribu tenaga kerja informal tersebar dan tersebar di pembangunan jalan tol trans sumatera, PT Freeport Indonesia, PT Pertamina Persero dan PT Bukit AsamAsam.
"Dengan segala sumber daya, saya memiliki keyakinan BUMN dapat berbuat jauh lebih besar daripada apa yang sudah diberikan hari ini," ucap Erick.
Selain membuka lapangan kerja, Erick juga mengajak anak muda bergabung dalam keluarga besar BUMN melalui program rekrutmen bersama BUMN (RBB).
"BUMN sebagai sepertiga kekuatan ekonomi tidak boleh hanya berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi. Namun juga harus memiliki dampak langsung kepada masyarakat," ungkap Erick.
Dalam program RBB batch 2, terdapat 38 BUMN yang siap menerima 898 calon pegawai baru. Pendaftaran sudah dilangsung mulai tanggal 1 sampai 7 Desember 2022.
"Kita membuka kesempatan bagi putra dan putri terbaik bergabung dengan BUMN dan berkontribusi untuk negeri," ujar Erick.
